KOLAKAPOS, Tirawuta -- Pemerintah Kolaka Timur (Koltim) melakukan pengiriman perdana jagung Pupil, di Surabaya. Pengiriman perdana ini merupakan permintaan konsumen di Pulau Jawa.
Bupati Koltim H. Tony Herbiansyah mengungkapkan, saat ini Pemda Koltim telah mengirim jagung pipil hasil produksi petani sebabyak 200 ton. "Saat ini kita telah mengirim jagung pipil hasil produksi petani kita sebanyak 200 ton untuk di kirim ke Surabaya. Semoga hasil ini memberikan angin segar buat petani untuk lebih semangat menanam tanaman sejenis jagung dan lainya," ujarnya.
Menurutnya, hal ini sangat baik apalagi Koltim sudah memiliki jaringan luas baik itu di Sulawesi maupun di Jawa. "Ini suatu kabar bagus bahwa Koltim sudah punya jaringan selain sulawesi dan di Jawa, kemudian jagung pipil ini untuk Industri seperti pakan ternak dan itu tahan lama," jelasnya.
Ia mengungkapkan, dengan adanya pasar pengriman ini akan terus berlanjut. "Saya berharap kepada pengusaha muda dan lainnya ikut termotivasi demi menggairahkan petani, karena pasar sudah ada dan jelas, bukan saja jagung tapi juga sorgum," imbuhnya.
Untuk itu ia memberikan apresiasi kepada pengusaha muda asal Kecamatan Ladongi Alwi, atas niat dan semangatnya untuk membeli jagung dari petani kemudian memasaarkanya ke Pulau Jawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim Lasky Paemba menjelaskan, pengiriman perdana jagung pipil ini menandakan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor unggulan penopang perekonomian sebagian besar masyarakat Koltim.
"Di 2019 memiliki target tanam untuk komoditas jagung seluas 14 ribu hektar yang tersebar di 12 Kecamatan. Dengan realisasi sebesar 11.358 ha kekurangannya menyambung untuk tanam 2020 tingkat produksi rata - rata sebesar 4,6 ton per ha, sedangkan untuk terget 2020 seluas 5.507 ha," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknyamengapresiasi kepada petani jagung yang telah melakukan peningkatan produksi jagung sehingga Koltim dapat melakukan pengiriman perdana jagung pipil sebanyak 200 ton dengan tujuan PT. Charoen Pokphand Indonesia TBK Surabaya Jatim.
Hal senada diungkapkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Idarwati. Ia mengungkapkan, sesuai dengan visi misi Bupati Koltim, sehingga Pemda mencatat semua komoditi baik beras yang surplus, begitupun dengan jagung, olehnya itu Pemda telah melakukan upaya pemasaran di beberapa perusahaan, bukam saja di surabaya tapi juga di daerah lainya", pungkasnya.
Sementara itu, Salah Seorang petani jagung di Koltim mengatakan, untuk penanaman jagung sangat trategis. Hanya satu kendala yang dihadapi petani jagung saat ini adalah pemasaran dan harga, pertanyaan yang muncul di kalangan petani adalah, ketika kami panen siapa yang akan membeli.
Olehnya itu sesuai dengan visi dan misi Bupati Koltim Agrobisnis yang berdaya saing, sehingga melalui Dinas Tanaman Pangan melakukan upaya dengan pemberian bantuan bibit jagung kepada kelompok tani, melakukan penyuluhan sekaligus mendampingi petani serta memberikan solusi pemasaran, sehingga muaranya petani di Koltim bisa sejahtera.
Keberhasilan yang di capai itulah, sehingga hari ini telah di lakukan pengiriman perdana jagung pipil hasil produksi Pertanian Koltim ke Surabaya Jawa Timur (Jatim) dan di hadiri langsung Tony Herbiansyah bersama Ketua TP PKK Koltim Surya Adelina bertempat di Gor Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi, selasa (16/6).
Hadir di kegiatan tersebut, Selain Bupati dan Ketua TP PKK Koltim serta Kadis Tanaman Pangan, juga di hadiri Ketua DPRD Koltim bersama anggota dewan lainya, para OPD, Kapolsek Ladongi serta para kelompot tani.(M2/b)