KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Pondok Pesantren Ihya' Assunnah Kolaka merasa bersyukur karena bisa mendapatkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, untuk mendapatkan bantuan tersebut tidaklah mudah, sebab harus dilakukan versifikasi terlebih dahulu oleh PLN pusat di Jakarta, layak atau tidaknya mendapatkan bantuan tersebut.
Pejabat pelaksana K3 keamanan UPDK PLN Kolaka Pangeran mengatakan, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, setiap tahunnya PLN selalu menyalurkan program bantuan CSR-nya guna membantu masyarakat. Untuk kabupaten Kolaka, ada dua tempat yang menerima bantuan tersebut.
"Jadi kegiatan kali ini adalah penyaluran bantuan dari pihak PLN yang merupakan program CSR PLN dan untuk kabupaten Kolaka tahun ini ada dua titik, yakni di Pesantren Ihya' Assunnah Kolaka dan satunya lagi TPQ di Kolaka," katanya saat ditemui media ini usai menyerahkan bantuan CSR-nya, Rabu (19/8) lalu.
Dirinya juga bersyukur, kabupaten Kolaka setiap tahunnya selalu mendapatkan bantuan CSR PLN pusat, sehingga masyarakat Kolaka menjadi terbantu dengan hadirnya program CSR ini. Apalagi bantuan tersebut berbentuk uang tunai.
"Alhamdulillah Kolaka kembali mendapatkan bantuan tersebut, dan hari ini kami sudah melakukan penyerahan secara simbolis. Adapun bentuk CSR-nya itu berbentuk dana tunai sebesar Rp40 juta," ucapnya. Menurutnya, PLN setiap tahunnya selalu menyalurkan bantuan CSR diseluruh wilayah Indonesia. Sehingga kewenangan untuk mendapatkan bantuan tersebut tergantung dari kebijakan PLN pusat.
"Jadi bantuan ini bersumber dari PLN pusat, kami hanya sebatas menyalurkan bantuan tersebut. Jadi bantuan ini tergantung pusat apakah akan diberikan atau tidak, kami hanya sekedar mengusulkan saja," jelasnya. Pangeran berharap, dengan adanya bantuan tersebut Pesantren Ihya' Assunnah semakin maju dan berkembang, sehingga menjadi salah satu ikon sekolah Islam yang ada di bumi Mekongga.
"Harapan kami semoga dengan bantuan ini bisa membantu Pesantren ini terus berkembang dan planningnya bisa terlaksana," harapnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Ihya' Assunnah Kolaka ustad Muhammad Sutamin, mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut, sehingga dengan adanya bantuan dana tersebut, pihaknya akan segera membangun asrama bagi para santri.
"Alhamdulillah dengan bantuan CSR PLN ini, kami sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya dan ini merupakan rahmat dari Allah SWT dan merupakan dasar awal atau modal awal kita dalam membangun asrama, karena pondok pesantren kami ini yang sudah berdiri sejak 7 tahun yang lalu namun belum ada satupun yang kami bangun asrama. Jadi asrama yang kami pakai sekarang itu sebenarnya adalah kelas. Sehingga mudah-mudahan ini awal kita untuk kita membangun asrama, sehingga kedepannya asrama kita sudah bisa memadai sesuai kebutuhan kita, jadi ruang kelas belajar sudah bisa kita fungsikan sebagai mana mestinya sebagai tempat belajar," ucapnya.
Ia juga berharap, dengan adanya bantuan ini awal keberkahan bagi Pesantren secara khusus dan kemudian menjadikan amal jariah yang besar bagi Dirut PLN dan semua yang terkait didalamnnya, sebab ini merupakan amal jariah yang tidak akan putus selama Pesantren ini masih jalan. "Kita berharap mudah-mudahan Pesantren ini jalan sampai kiamat," tutupnya. (k9/b)