KOLAKAPOSNEWS.COM, Tirawuta -- Empat bulan jelang Pilkada Kolaka Timur, suasana daerah pemekaran Kolaka itu terpantau kondusif. Nyaris tak tampak hiruk pikuk. Beberapa warga Koltim yang ditemui mengaku kali ini lebih paham dalam memilih pemimpin.
Salah seorang warga kecamatan Tirawuta, Narto mengatakan sempat ada beberapa informasi sesat beredar terkait salah satu calon bupati, namun cepat ternetralisir. Hal itu tak lepas dari kedewasaan warga yang lebih melihat bukti nyata dibanding hasutan tak jelas. "Isu putra daerah beberapa kali terdengar disini, tapi hanya beberapa saat saja. Karena kita sudah bisa melihat dari masing-masing calon yang mana yang telah terbukti dan yang mana baru sebatas janji," ujarnya.
Hal tersebut juga diamini Bachtiar, warga kecamatan Lambandia. Menurutnya, isu money politik, black campaign tentang putra daerah maupun yang menyerang pribadi salah satu calon juga beberapa kali terdengar. Namun ketika isu tersebut disesuaikan dengan fakta, terlihat isu hanya sekedar fitnah. "Ada isu yang membawa-bawa nama pak Tony (bupat Koltim Tony Herbiansyah), tapi kalau kita lihat dengan hasil pembangunannya dan keseharian pak Tony, ketahuan kalau isu itu tidak benar. Mungkin sengaja dibuat untuk menjatuhkan pak Tony, tapi sekarang kita sudah mengerti dan bisa melihat sendiri mana isu, mana fakta," ungkapnya.
Ia juga merasa heran dengan isu money politik yang diarahkan kepada Tony Herbiansyah. Sebab, selama memimpin Koltim, prestasi, arah pembangunan dan bukti pembangunan Tony terlihat jelas. Artinya kata Bachtiar, secara politis, Tony telah menunjukkan kinerja nyatanya memimpin Koltim. "Sedangkan Pilkada yang lalu, meski baru menjabat pj bupati saja, kinerjanya sudah terlihat, sehingga warga senang dan memilihnya jadi bupati. Apalagi sekarang dengan perubahan Koltim yang signifikan ini, pasti kita makin jatuh hati dengan kepemimpinan pak Tony," tukasnya. (m2)