KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin tampaknya mulai mengambil ancang-ancang untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Kolaka mendatang. Hal itu terlihat saat menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Kolaka, Sabtu (29/8). Hadir dengan mamakai baju batik berwarna kekuning-kuningan, Jayadin mengatakan suatu saat nanti ia juga ingin menggunakan baju kebesaran partai besutan Airlangga Hartato itu.
Hal itu diungkapkan Jayadin saat memberikan sambutan di hadapan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae dan Ketua DPD Golkar Sultra, Hery Asiku dan peserta Musda. "Mohon maaf baju saya hari ini kurang kuning, tapi Insya Allah saya sampaikan kepada abang saya pak Ridwan Bae, bahwa suatu saat nanti baju saya juga bisa kuning," kata Jayadin disambut aplaus peserta Musda.
Kehadiran Jayadin pada pembukaan Musda tersebut sebagai tamu yang mewakili pemerintah daerah. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada pengurus Partai Golkar karena telah memberinya kesempatan untuk menyampaikan sambutan pada kegiatan Musda tersebut. "Saya tahu suara Golkar adalah suara rakyat, jadi apa yang disuarakan oleh rakyat Insya Allah akan selalu disuarakan oleh partai Golkar. Oleh karena itu, saya selaku pemerintah berterima kasih kepada Partai Golkar selaku mitra dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae mengatakan Jayadin berpotensi untuk menjadi kandidat yang akan diusung Golkar pada Pilkada Kolaka mendatang. "Teman-teman pengurus Golkar harus tangkap cepat pernyataan pak Jayadin tadi itu. Jangan sampai lupa itu, kalau perlu datangi ke rumahnya. Karena Jayadin ini adalah potensi. Potensi kandidat untuk pemilihan yang akan datang," ujar mantan Ketua Golkar Sultra dua periode ini. Untuk diketahui, Musda X Partai Golkar Kolaka dibuka langsung oleh Ketua DPD I Golkar Sultra, Hery Asiku di kantor Golkar Kolaka pada Sabtu (29/8) siang. Namun pada prosesnya kegiatan Musda menemui jalan buntu karena adanya protes dari sejumlah pengurus partai tingkat kecamatan. Untuk menghindari keributan, Musda akhirnya diambilalih panitia dari DPD I Golkar Sultra dan dilanjutkan di Kota Kendari pada Sabtu (29/8) malam. Dalam prosesnya, Farhana Malawangan terpilih secara aklamasi untuk menahkodai Golkar Kolaka pada periode 2020-2015. (kal)
