KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Komitmen Pemda Kolaka dalam menghadirkan politeknik di bumi Mekongga terjawab sudah. Hal ini ditandai dengan dibukanya pendaftaran calon mahasiswa sejak 27 Agustus lalu dan akan berakhir pada 15 September mendatang. Meski masih sebatas kelas kerjasama dengan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) rintisan program studi di luar kampus utama (PSDKU), namun Pemda Kolaka optimis kedepannya politeknik negeri Kolaka bisa berdiri sendiri.
Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan, setelah melalui perjalanan panjang akhirnya pendidikan tinggi vokasi di kabupaten Kolaka bisa hadir. Hal ini bisa terwujud atas kerjasama PNUP dengan pemerintah kabupaten Kolaka dan dukungan DPRD Kolaka, serta mitra dunia usaha dan industri dalam bentuk rintisan program studi diluar kampus utama PNUP, yang nantinya akan menjadi cikal bakal pendidikan politeknik negeri Kolaka.
"Pemda Kolaka bersama PNUP sebagai politeknik terbesar dan terunggul di Indonesia Timur menyiapkan generasi muda kabupaten Kolaka, menjadi sumber daya manusia kompeten dan berdaya saing secara global. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Kolaka dan sekitarnya untuk mendaftarkan diri atau putra putrinya sebagai mahasiswa dikelas kerjasama rintisan PSDKU PNUP di kabupaten Kolaka pada tahun akademik 2020-2021 ini, semoga kabupaten Kolaka semakin maju berkeadilan dan sejahtera," kata Safei.
Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Muhammad Anshar menjelaskan, dengan pembukaan PSDKU di Kolaka diharapkan dapat mendukung program Pemkab Kolaka untuk meningkatkan pelayanan pendidikan dan pengembangan SDM berkualitas.
Pengembangan PSDKU di Bumi Mekongga bisa terwujud atas dukungan sejumlah industri pertambangan.
“Pengembangan PSDKU di kabupaten Kolaka ini terlaksana atas dukungan industri program CSR PT Antam Tbk dan PT Vale Indonesia. Politeknik Negeri Ujung Pandang ini adalah salah satu institusi vokasi terbaik di Indonesia, yang hadir di Kabupaten Kolaka untuk mencerdaskan generasi bangsa yang berkompeten dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Sementara itu, wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNUP, Fajar mengungkapkan, PSDKU di kabupaten Kolaka pihaknya akan membuka dua program studi (prodi) yaitu D IV/ Sarjana Terapan Akuntansi Manajerial dan D III Teknik Konversi Energi, yang kedua prodi tersebut sudah terakreditasi dengan nilai A.
“Program ini dibuka karena di Sultra ini belum ada politeknik selain kesehatan. Selain itu, juga untuk merespon program pemerintah pusat yang berencana membuka 256 politeknik di Nusantara. Dimana saat ini baru ada 43 politeknik yang ada, sehingga kedepannya potensi berdirinya politeknik negeri Kolaka bisa terwujud,” ujarnya.
Adapun kata Fajar, keunggulan PNUP yakni masuk enam besar politeknik terbesar se-Indonesia, PNUP juga banyak ikatan dinas dengan perusahaan tenaga kerja baik swasta maupun BUMN, kelebihan yang ketiga alumni PNUP jika telah selesai selain mendapatkan ijazah juga mendapatkan sertifikat kompetensi.
Selain itu, beberapa mahasiswa diakhir semester itu mendapatkan fasilitas magang di 132 BUMN, kemudian selama magang memperoleh gaji 70 persen dari gaji pokok karyawan tempat mereka magang, serta jika selesai magang dia juga mendapatkan sertifikat kompetensi dari BSP pusat dan sertifikat dimana dia magang. Keunggulan terakhir semua mahasiswa politeknik wajib magang, untuk D IV-nya kedepan itu diarahakan dua semester dan D III itu satu semester.
"Tahun ini untuk kelas kerjasama politeknik kami dengan Kolaka kita batasi, sebab kuota kami sangat terbatas hanya 100 orang maka kita prioritaskan untuk masyarakat Kolaka dulu, karena kenapa ini adalah salah satu cara kita untuk bertaruh dengan masyarakat Kolaka karena kita ada disini, sehingga kita prioritaskan masyarakat Kolaka dulu dan ini sudah kita koordinasikan dengan Pemda Kolaka dalam hal ini bapak bupati, dimana arahan beliau untuk memprioritaskan masyarakat kabupaten Kolaka jadi kita prioritaskan dulu orang dalam rumah sebelum kita keluar kabupaten, nanti bila mana minat masyarakat Kolaka kurang maka kita menerima dari luar. Jadi ring satu dulu kita utamakan," terangnya. (k9/b)