KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Sebanyak 45 orang peserta yang mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas dan wirausaha baru yang dilaksanakan oleh UPTP Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari disalah satu hotel di Kolaka dinyatakan lulus semua dan berhak mendapatkan sertifikat.
Sebelum dinyatakan lulus para peserta yang masuk dalam angkatan 44 dari seluruh Indonesia telah mengikuti pelatihan selama lima hari sejak tanggal 23 sampai 27 September. Selain itu, para peserta juga diberikan beberapa materi pelatihan dengan total jam pelajaran mencapai 40 jam.
Ketua panitia kegiatan Sahriana mengatakan, seluruh peserta yang berjumlah 45 orang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti pelatihan selama lima hari.
"Jadi berdasarkan penilaian instruktur semua peserta dinyatakan lulus," kata kepala BPR Bahteramas Kolaka saat ditemui media ini usai kegiatan penutupan pelatihan yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kolaka Zulkarnain, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Andi Wahida, dan ketua DPD Perbarindo Sultra Ahmat, Minggu (27/9).
Sahriana berharap, para peserta bisa menjadi ujuk tombak dalam meningkatkan perekonomian daerah, sehingga pembangunan dikabupaten Kolaka akan terus berkembang.
“Harapan kita setelah mengikuti pelatihan ini, usaha dikabupaten Kolaka semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Wahyu Ilahi mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BPP Kendari. Apa lagi sajian materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi pengembangan usahanya kedepan.
"Allhamndulilah setelah mengikuti pelatihan ini banyak ilmu yang kami dapatkan utamanya terkait menajemen keuangan yang harus kita lakukan dalam mengembangkan usaha kita. Dan saya berharap apa yang telah saya dapat dipelatihan ini usaha saya semakin maju dan berkembang," ucapanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra, Ahmat mengatakan pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan penguatan kelembagaan dan meningkatkan kompetensi nasabah dan mitra binaannya yang selama ini terkena dampak pandemi Covid-19.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama BPR Bahteramas Konawe ini menuturkan bila dengan adanya pelatihan tersebut secara tidak langsung memberikan manfaat bagi nasabah dan mitra binaan untuk mengembangkan produktivitas usahanya.
Berbekal pengetahuan dan penguatan konstruksi berpikir selama pelatihan, maka nasabah dan mitra binaan bisa mengelola bisnis dengan mengeluarkan ide-ide baru. Supaya nasabah dan mitra binaan bisa bertahan menjalankan usahanya dengan lancar sekalipun di tengah pandemi Covid-19.
"Kalau kompetensinya sudah dipenuhi dan iklim usahanya sudah berjalan normal, otomatis mereka bisa memenuhi kewajibannya di bank dan kesejahteraannya bisa tercapai," terangnya. (K9).