Komisi V DPR RI di Sultra Dorong Percepatan Infrastruktur

  • Bagikan
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Foto Ewit Dinas Kominfo Sultra

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari -- Sebanyak 13 Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Tenggara (Sultra). Kunker kali ini meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Kendari, Senin (12/10/2020).

Peninjauan yang dilakukan di lokasi pembangunan Kolam Retensi Boulevard Kota Kendari yang akan difungsikan sebagai pengendali banjir Sungai Wanggu di Kelurahan Lepo-lepo. Mereka juga mendatangi Kolam Regulasi yang terletak di wilayah Baruga – Nanga-Nanga.

Kemudian berlanjut ke lokasi penataan Kawasan Kota Kumuh (Kotaku) yang terletak di Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha.

Ketigabelas Anggota Komisi V DPR RI tersebut, yakni Ridwan Bae, Andi Iwan Darmawan Aras, Herson Mayulu, Sarce Bandaso Tandiasik, Irmadi Lubis, Anang Susanto, Mulyadi, Roberth Rouw, Irmawan, Irwan, Suryadi Jaya Purnama, Hanna Gayatri, dan Muhammad Aras.

Ketua rombongan Kunker Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan Provinsi Sulawesi Tenggara melalui perkembangan pariwisata dalam kemajuan ekonomi lewat sektor infrastruktur.

“Program Komisi V DPR RI wilayah Sultra telah melihat berbagai potensi besar dalam pembangunan infrastruktur dalam upaya kemajuan ekomoni masyarakat terkhusus masyarakat kecil,” jelas Ridwan.

Ia mengungkapkan, kehadirannya di sultra untuk meninjau langsung berbagai proyek infrastruk yang telah dibangun Kementerian PU-PR. Selain itu, juga untuk melakukan evaluasi dan mencatat yang yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami hadir di sini untuk meninjau langsung berbagai proyek infrastruktur yang dibangun oleh mitra kami (jajaran Kementerian PU-PR) di Provinsi Sultra, Kota Kendari. Kami mencoba mengevaluasi dan juga mencatat apa yang mungkin dibutuhkan masyarakat Kendari khususnya seperti yang disampaikan oleh Gubernur dan Wali Kota Kendari saat presentasi,” bebernya.

Politisi Golkar itu juga menyebut usulan pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota telah ditindaklanjuti, bahkan sudah beberapa program infrastruktur besar yang sudah selesai serta ada sejumla pembangunan dalam tahap proses pengerjaan.

“Terminal Warumasio di Kota Baubau sebagai terminal angkutan darat antara Kota Baubau dan Kabupaten Buton hingga Buton Utara (sudah selesai), Terminal Puuwatu sebagai terminal modern terletak di Kota Kendari (tahap pengerjaan) kemudian ada jembatan penghubung antara Konawe Selatan dan Muna serta jembatan penghubung antara Kota Baubau dan daratan Mun akan kita upayakan di tahun 2021 sudah bisa selesai,” pungkasnya. (hrn)

  • Bagikan

Exit mobile version