KOLAKAPOSNEWS.COM, Lasusua -- Peringatan hari santri nasional yang jatuh setiap 22 Oktober digelar serentak di tanah air. Tak terkecuali di Kolaka Utara, namun sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) Kolaka Utara akan mengikuti upacara secara virtual secara nasional, tapi karena gangguan jaringan sehingga Kemenag Kolaka Utara menggelar peringatan hari Santri tersendiri.
Peringatan hari santi ini dihadiri oleh Bupati Kolaka Utara Nurrahman Umar, Wakil Bupati Kolaka Utara Abbas, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka Utara Teguh Imanto, Kepala Pengadilan Negeri Lasusua Budi Prayitno.
“Upacara ini harusnya dilaksanakan secara virtual dengan upacara, tapi jaringan kurang bagus jadi kita laksankan peringatan hari Santri tanpa virtual,” ujar kepala Kementerian Agama Kolaka Utara, Baharuddin, kemarin (22/10).
Kepala Kemenag menambahkan, saat ini di Kolaka Utara ada 9 Pesantren yang aktif melaksanakan pembelajaran. Dalam memperingati hari santri, Pesantren tersebut juga melaksankan upacara di Pesantren masing-masing dan melaksanakan dzikir dan doa bersama.
“Dengan momen hari santri nasional, semua santri kita di Kolaka Utara dalam situasi Covid-19 ini menerapkan protokol kesehatan, dan tidak melakukan banyak aktivitas yang megumpulkan banyak orang," katanya.
Sementara itu, Bupati Kolaka Utara Nurrahman Umar menjelaskan, momen hari santri kali ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. ”Basis santri lebih meningkatkan mental dan moral, serta ikut berpartisipasi untuk pembangunan negeri khususnya Kolaka Utara,” tandasnya. (cr2/c)