KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, di Februari ini bakal melaunching Smart Hospital pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal ini ditandai saat BNI melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama, bersama dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) kabupaten Kolaka dan PT Periksa Solusi Indonesia, tentang penyediaan layanan jasa keuangan dan sistem informasi manajemen rumah sakit. Bertempat di kantor BNI KCP Kolaka, dihadiri oleh pimpinan cabang BNI Kendari Andi Muh. Yusuf, Direktur RSBG Kolaka dr. Muhammad Rafi, pimpinan KCP BNI Kolaka Sofyan Soekarno, Selasa (9/2).
Pimpinan kantor cabang BNI Kendari Andi Muh. Yusuf dalam sambutannya menyampaikan, BNI Smart Hospital merupakan solusi manajemen rumah sakit yang dinamis dan terintegritasi, untuk membantu meningkatkan kualitas serta kinerja pelayanan rumah sakit, agar dapat lebih efektif, aktif bagi masyarakat di Kabupaten Kolaka dan sekitarnya, khususnya para pasien pengguna jasa rumah sakit Benyamin Guluh. Layanan ini pertama yang diterapkan BNI di wilayah Sulawesi Tenggara, sehingga Kolaka menjadi role model aplikasi smart hospital.
"Dengan layanan BNI Smart Hospital ini, akan mewujudkan layanan perbankan unggulan berbasis digital, serta menciptakan infrastruktur yang handal dan dukungan berbagai jaringan serta channel. BNI juga berkomitmen untuk memberikan solusi bagi rumah sakit, dalam mewujudkan pelayanan yang lebih efisien dan efektif melalui BNI Integritas Cash Managemen," katanya.
Dijelaskannya, BNI berusaha menjadi banking partner rumah sakit diseluruh nusantara. Kerjasama ini juga dapat menjadi langkah strategis untuk menjadikan BNI sebagai "one stop banking solusion" dan bank pilihan utama bagi rumah sakit, khususnya RSBG Kolaka dan rumah sakit yang ada diseluruh area kerja BNI cabang Kendari provinsi Sultra, serta rumah sakit pada umumnya di Indonesia.
Selain itu, BNI Smart Hospital yang digunakan dalam RSBG Kolaka, adalah sistem yang terintegritas antara pemeriksa Id, dengan SIMRS. Sehingga, membantu rumah sakit dalam memantau dan menerima segala macam report yang terkait aktifitas rumah sakit.
"Mulai dari pengelolaan pelayanan keuangan, e-medical record, human capital, inventory managemen, interkoneksi dengan pihak ketiga. Seperti BPJS Kesehatan, Pharmacy dan Insuran, dan lain-lain secara "One time" dan "Real time. Dan Insya Allah pertengahan bulan ini kita sudah terapkan," jelasnya.
Sementara itu, Dirut RSBG Kolaka dr Muhamad Rafi mengapresiasi program yang akan dilaksanakan oleh pihak BNI, sehingga melalui program smart hospital akan membantu dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pasien, begitupun sebaliknya pasien juga akan terbantu dengan hadirnya program ini. Apalagi ditengah pandemik Covid-19 tentunya interaksi langsung sangat dibatasi.
"Program ini sangat membantu baik pihak rumah sakit maupun pasien, sehingga akan memudahkan pelayanan kami. Dan kita akan menyimpan beberapa tahapan sebelum program ini kita terapkan," singkatnya. (m3/b)
