KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Meski ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kolaka terus berupaya agar bantuan dari pemerintah pusat tetap disaluran di Bumi Mekongga. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya bantuan perumahan sebanyak ratusan unit, yang akan disalurkan kepada rumah tidak layak huni yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten Kolaka.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kolaka, Andi Abbas mengatakan, tahun ini Pemkab Kolaka kembali mendapatkan bantuan perumahan dari pemerintah pusat. "Alhamdulillah tahun ini sebanyak 129 unit rumah akan mendapatkan bantuan dengan total anggaran kurang lebih Rp2,5 miliar, yang diperuntukkan untuk lima kelurahan yaitu kelurahan Lalomba, Balandete, Laloeha, Watuliandu dan kelurahan Induha," katanya saat dihubungi media ini, Jumat (26/3).
Selain itu, kata Abbas, Pemkab Kolaka juga masih mendapatkan bantuan bedah rumah yang dilaksanakan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sejumlah 100 unit rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tapi sumber dananya dari dana aspirasi, yang tersebar di Toari, Baula dan kecamatan lainnya. Adapun total bantuan perunit rumah mencapai Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan dan material, Rp2,5 juta sebagai upah kerja. "Kita bersyukur kegiatan ini masih bisa berjalan dan melaksanakan ditengah pandemi Covid-19," ucap Abbas.
Olehnya itu, lanjut Abbas pihaknya akan terus manfaatkan potensi dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan teman-teman dari pemerintah pusat agar semua program bisa berjalan. "Karena kalau kita sadari kalau kita hanya mengandalkan APBD kita itu tidak tahu dan kita tidak akan bisa membangun seperti apa yang akan kita laksanakan nanti karena kita sadari bahwa kondisi APBD kita belum stabil akibat pandemi covid 19. Sehingga kita harus punya kiat-kiat dan strategi dan upaya nyata supaya kita bisa mendapatkan bantuan ini. Untuk itu kami juga akan terus membuat inovasi-inovasi dalam membangun daerah kita ini," jelasnya.
Pihaknya juga akan terus melakukan penataan kota Kolaka agar semakin rapi, sehingga tidak ada lagi wilayah dalam kota Kolaka nampak kondisi kumuhnya. "Kami akan terus berupaya semaksimalnya mungkin merubah wajah kota Kolaka semakin indah. Dan setiap saat kita lakukan penataan, contohnya jika malam hari area dalam kota terlihat terang di setiap sudut. Karena tidak bisa dipungkiri sekarang ini wajah Kolaka pada saat malam hari itu terlihat indah karena sinar lampu di berbagai sudut kota. Inilah salah satu program kita dalam menata kota Kolaka dan sekitarnya," pungkasnya. (m3)
