KOLAKAPOSNEWS.COM, Andoolo -- Sejumlah warga di tiga desa Kecamatan Andoolo kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mengeluhkan bau limbah pabrik pengelohan ubi PT. Cipta Agung Manis (CAM), Senin (29/3).
Dijelaskan salah seorang warga desa Wunduwatu, Rosikin, perusahan yang bergerak pengolahan tepung tapioka di Desa wunduwatu Kecamatan Andoolo itu, limbahnya mengeluarkan bau busuk, sehingga membuat warga terganggu. "Iya limbah perusahaan CAM, menyebabkan bau busuk, hingga warga disini mengeluhkannya. Ini juga menjadi keluhan warga desa lainnya, desa Bumi Raya, Mata Iwoi dan Papawu juga ikut terdampak bau limbah perusahan itu," keluhnya.
Lanjutnya, warga bahkan mengalami pusing akibat tak tahan dengan bau busuk tersebut. Apalagi pada saat hujan atau kondisi berangin, bau busuknya lebih tercium dan menyengat dihidung. "Kita sudah pernah menyampaikan, keluhan warga kepada perwakilan perusahaan, namun tak pernah ada respon dari perusahaan, padahal bau ini jelas meresahkan warga sekitar, utamanya beberapa Desa yang jaraknya dekat dengan perusahaan," ungkapnya.
Karena tidak direspon perusahaan, warga mengadu ke media dengan harapan mendapat atensi pihak terkait. "Siapa tau saja, dengan diberitakan di media, bisa didengar keluhan kami ini, karena kita sudah lama menderita mencium bau limbah perusahaan singkong itu," imbuhnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, pihak PT CAM bagian legal tanah lahan perusahaan, Sajul, membantah apa yang dikeluhkan oleh warga sekitar perusahaan. "Selama saya di kantor ini pak, saya tidak pernah cium bau apa-apa, seperti yang dimaksudkan warga," tepisnya.
Menurutnya perusahaan sudah membuat kolam tempat menampung limbah perusahaan. Namun untuk memastikannya, ia akan berkoordinasi dengan bagian produksi. "Terkait masalah tersebut, nanti saya komunikasikan dulu bagian produksi, karena itu bukan bagian saya untuk menjawab," tutupnya. (k5)