KOLAKAPOSNEWS.COM, KOLAKA-Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yang ada di Sulawesi Tenggara terus melakukan peningkatan Akreditasi.Dalam tahun ini USN kolaka telah mempersiapkan 10 prodi untuk ikuti akreditasi yang dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri perguruan tinggi (LAM PT) .
Akreditasi ini dinilai sangat penting karena sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan penjaminan mutu alumni perguruan tinggi, sehingga kualitasnya antar PT tidak terlalu bervariasi sesuai kebutuhan kerja, dengan tujuan menginformasikan kinerja institusi perguruan tinggi/program studi kepada masyarakat dan mengetahui kekurangan dalam rangka untuk memperbaiki kinerja.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Ruslin Hadanu mengatakan sejauh ini pihaknya sudah bekerja keras untuk meningkatkan akreditasi, sepuluh prodi itu diantaranya pendidikan geografi, THP, pendidikan kimia, dan pendidikan biologi yang saat ini sudah lulus assesmen kecukupannya tinggal menunggu assesmen lapangannya, sementara prodi lain sementara meng-upload di sistem yang telah disediakan.
“Kita tinggal tunggu assesmen di lapangan,dan sementara prodi lain sementara meng-upload di sistem yang telah kami sediakan,”kata Ruslin saat ditemui awak media diruang kerjanya, Senin (31/5/ 2021)
Ruslin Hadanu menambahkan, dalam waktu dekat ini usn kolaka akan melakukan rapat bersama guna membahas pelaksanaan ujian akademik yang dijadwalkan pada minggu ini.
“Saat ini USN Kolaka telah memiliki 30 (tiga puluh) Program Studi, yaitu: Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Agribisnis, Agroteknologi, Ilmu Perikanan, Peternakan, Administrasi Publik, Hukum, Teknik Pertambangan, Teknik Sipil, Sistem Informasi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia, Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Kimia, Teknologi Hasil Pertanian, Ilmu Komputer, D3 Keperawatan, Farmasi, Pendidikan Fisika, Matematika, Ilmu Kelautan, Teknik Mesin, dan Teknik Perkapalan,”ungkap Ruslin Hadanu (kal)