KOLAKAPOSNEWS.COM, KOLAKA -- Masyarakat SP1 Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka yang tergabung dalam organisasi Jami’yyah Baitul Maal Toari rutin melaksanakan bakti sosial. Belum lama ini, mereka melakukan pembangunan jalan di dalam area perkuburan umum wilayah setempat.
Ketua Baitul Maal Toari Muhammad Mahbub mengatakan, perbaikan jalan kuburan sepanjang 50 meter itu digagas oleh Jami'yyah Baitul Maal Toari. Mereka bekerja bergotong royong yang dikoordinir oleh ketua Jami'yyah Baitul Maal, Muhammad Mahbub dan Arif Zaenal Abidin selaku sekretaris. Kegiatan ini didukung penuh oleh pemerintah desa Ranojaya, kepala desa Wonu Raya, Lurah Ranomentaa, dan Camat Toari. "Tujuan perbaikan jalan kuburan ini untuk memberi kemudahkan kepada para peziarah masuk dalam lingkungan kuburan," ujar Mahbub.
Selain perbaikan jalan, anggota Baitul Maal juga memfasilitasi pemasangan lampu di sekitar kuburan dengan melibatkan petugas listrik. "Hasilnya area kuburan dan sekitarnya setiap malam terlihat terang. Ini mengurangi rasa was-was dan takut bagi masyarakat yang lewat di jalan dekat kuburan," ucapnya.
Kata Mahbub, pembangunan jalan kuburan tersebut murni diinisiasi oleh masyarakat dan dilakukan secara swadana dan swadaya. "Ada yang menyumbangkan batu, pasir, semen, dan peralatan kerja. Ibu-ibu majelis talim juga ikut menyumbang. Kami bekerja secara gotong royong dan suka rela," jelasnya.
Gagasan kegiatan sosial ini murni muncul dari sebagian masyarakat SP1 yang berniat menyumbangkan tenaga, pikiran, dan potensinya untuk kepentingan bersama. Terutama membantu warga yang terkena musibah kematian dengan memberi santunan dana, serta membantu merawat jenazah sampai dengan penguburannya. "Sebuah ide besar tidak harus muncul dari orang besar. Bahkan terkadang ide brilian muncul dari orang kecil yang tidak dikenal," kata Mahbub.
Sejak didirikan pada Maret 2021 lalu, Baitul Maal Toari sudah memiliki 328 anggota tetap. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari anggota Polri, guru, tukang bangunan, pedagang, petani, hingga ustadz. "Baitul Maal Toari adalah sebuah organisasi yang lahir pada awal bulan Maret tahun 2021. Alhamdulillah anggotanya terus bertambah. Masyarakat yang ingin masuk menjadi anggota, cukup mendaftar secara suka rela dan setelah menjadi anggota setiap bulan berkewajiban menyetor iuran sebesar Rp10.000 sebagai dana kas organisasi. Selanjutnya dana tersebut dikelola untuk disalurkan setiap ada warga masyrakat yang terkena musibah kematian," ujarnya.
Mahbub berharap seluruh anggota agar selalu bersatu menjaga kerukunan dan kekompakan. Selain itu dapat memunculkan gagasan demi kemajuan organisasi dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. (kal)