Peminat Vaksin di Kolut Over, Dinkes Kehabisan Stok

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, LASUSUA - Vaksinasi massal digelar secara serentak di wilayah Sulawesi Tenggara pada Rabu (30/6) termasuk Kolaka Utara yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara Dr.Taupik,S di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Utara, antusias masyarakat untuk di vaksin sangat tinggi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara Dr.Taupik,S mengatakan, vaksin yang disiapkan hanya 600 dosis, sementara warga yang datang melebihi target. Sehingga warga yang belum dapat jatah vaksin di jadwalkan pada pekan depan.

"Kita punya 1500 vaksin yang disiapkan dan pelayanan serentak di 16 fasilitas kesehatan dan 1 di Dinas Kesehatan, ternyata vaksin yang kami siapkan itu tidak cukup dan antusias masyarakat yang datang sangat tinggi," ujarnya.

Diapun menyatakan, bahwa khusus untuk pelayanan di Dinas Kesehatan yang disiapkan hanya 600 pendaftar saat ini sudah melebihi sehingga direncanakan pada saat vaksin tiba masyarakat yang belum vaksin akan diarahkan pekan depan. "Mudah-mudahan dropingnya cepat tiba langsung kita tindak lanjuti," ujarnya.

Sasaran vaksin kata dia, saat ini termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas. Untuk itubdiapun berterimakasih pada semua yang terlibat temasuk OPD yang secara antusias melakukan sosialisasi serta mengajak warga untuk vaksin, sehingga peminat vaksin di Kolaka Utara cukup tinggi.

"Alhamdulillah respon sangat respon masyarakat sangat menerima vaksin ini,sangat mengerti tentang manfaat dari vaksin, karena saya lihat tidak seperti pelayanan vaksin yang lalu masyarakat sepertinya sudah merasa bahwa membutuhkan vaksin," tuturnya.

Meski saat ini sudah banyak yang divaksin, namun masyarakat kata dia tidak boleh lengah harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker cuci tangan dan jaga jarak

"Paling penting saat keluar rumah pakai masker, hindari kerumunan cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas ya itu harapan kami karena karena di Kabupaten tetangga provinsi tetangga lonjakan kasus covid semakin tinggi," harapnya.(Cr2/b)
  • Bagikan

Exit mobile version