Kolakaposnews.com--Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) cukup kreatif memproduksi beragam jenis makanan. Salah satu diantaranya, membuat penganan roti. Hasil produksi roti dijadikan sebagai takjil dan dibagikan kepada masyarakat yang melintas di sekitar Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (4/4/2022). Mereka berbagi kebahagiaan di bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Sekjend Kemenkumham RI, Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengungkapkan, kegiatan yang rutin digelar Kementerian Hukum dan HAM melalui Biro Umum Sekretariat Jenderal adalah berbagi takjil. Momentum tersebut menjadi kesempatan bagi seluruh pegawai Kemenkumham membangkitkan rasa pedulinya terhadap sesama. “Ramadan adalah bulan yang baik. Momentum ini tidak ingin dilewatkan oleh seluruh insan pengayoman. Semuanya saling bahu membahu untuk dapat berkesempatan menebarkan kebaikan dan berbagi kepada masyarakat, termasuk para WBP,” ungkap Komjen Pol Andap Budhi Revianto.
Kontribusi para WBP menyiapkan takjil membuat agenda berbagi pada bulan suci Ramadhan semakin istimewa. Roti dalam paket takjil merupakan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta dan Lapas Kelas I Tangerang. Selain roti, paket takjil juga dilengkapi air minum kemasan botol dan kurma. “Paket takjil ini jika dilihat harganya mungkin tidak seberapa. Tetapi apa yang kami bagikan ini bagian dari kepedulian sesama di samping juga memperkenalkan produk dari warga binaan di Lapas Jakarta dan Tangeran,” kata Andap.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly ini rencananya akan diselenggarakan sepanjang bulan Ramadhan untuk membantu masyarakat maupun ojek online yang tidak sempat berbuka puasa di rumah. Setiap harinya Kemenkumham akan membagikan sekira 1000 paket kepada masyarakat di jalan sekitar perkantoran Kemenkumham. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua dan juga bermanfaat bagi sesama,” ujar Andap. (KoPnews)
