Syarat Manajerial Dua Bakal Calon Rektor USN Diragukan

  • Bagikan
Anggota senat USN menggelar rapat tertutup di Rektorat, Senin (11/4). FOTO: Humas USN for Kolaka Pos

KOLAKAPOSNEWS.COM, KOLAKA  -Anggota Senat Universitas Sembilanbelas November (USN) mulai melakukan verifikasi berkas bakal calon rektor periode 2022-2026. Berdasarkan hasil verifikasi sementara, dari lima bakal calon dua diantaranya diragukan memenuhi syarat pengalaman manajerial.

Ketua Senat USN Yuli Purbaningsih mengungkapkan, persoalan syarat manajerial menjadi pembahasan yang serius dalam rapat senat tertutup yang digelar di Rektorat pada Senin (11/4) siang. Pasalnya, dari lima bakal calon dua diantaranya diragukan memenuhi syarat manajerial yakni pengalaman paling rendah pernah menjadi ketua jurusan atau sebutan lain yang setara paling singkat dua tahun di PTN secara berturut-turut.

Lalu siapakah dua orang yang diragukan memenuhi syarat manajerial itu? Yuli enggan menyebutkan namanya. Ia hanya mengatakan kedua bakal calon itu berasal dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. "Dua-duanya dari UHO, tapi kami masih akan konsultasikan mengenai syarat manajerial itu," katanya usai rapat.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor USN Yahyanto menambahkan, untuk memastikan kedua bakal calon tersebut menenuhi syarat atau tidak, panitia dan Senat USN akan ke UHO untuk melakukan verifisikasi data keduanya. "Kita juga akan ke Jakarta untuk konsultasi ke Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) karena data dua bakal calon itu masih diragukan, artinya belum bisa diinterpretasikan tentang pengalaman manajerialnya," kata Yahyanto.

Setelah verifikasi berkas tuntas, panitia akan mengumumkan calon yang lolos. Apabila yang lolos tidak cukup empat orang, maka pendaftaran bakal bakal akan diperpanjang 10 hari ke depan. "Hal itu sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 21 tahun 2018," ujarnya.

Tahapan selanjutnya adalah penyampaian visi misi dan program kerja (9 Mei 2022), kemudian pemilihan tiga besar oleh Senat (9 Mei 2022), pengumuman dan penetapan hasil (9 Mei 2022), pelaksanaan pemilihan oleh Kemendikbud Ristek (18 Mei 2022), dan terakhir persiapan pengangkatan dan pelantikan (28 Juni 2022). "Suara yang akan diperebutkan pada pemilihan nanti adalah 21 suara Senat ditambah suara Kemendikbud Ristek 35 persen," kata Yahyanto.

Sebagai informasi, lima kandidat bakal calon Rektor USN periode 2022-2026 berasal dua dari internal USN dan tiga dari UHO. Dari USN sendiri yakni Prof. Dr. Ruslin Hadanu yang saat ini menduduki posisi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dr. Nur Ihsan yang menjabat Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sementara dari UHO masing-masing Prof. Dr. Aris Badara mantan Ketua Jurusan/Koordinator Program Studi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pascasarjana, Dr. Amiruddin mantan Wakil Dekan IV Fakultas Kedokteran, dan Dr. Sitti Wirdhana Ahmad yang saat ini menjabat Sekretaris Jurusan Biologi Fakultas MIPA UHO. (kal)

  • Bagikan

Exit mobile version