Bupati Ahmad Safei Gerak Cepat Antisipasi Inflasi Daerah
Porsikan Bansos dari APBD Senilai Rp6 Miliar
KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Bupati Kolaka, Ahmad Safei bergerak cepat mengantisipasi terjadinya inflasi daerah karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasca mengikuti Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2022 bersama Pemerintah Pusat, bupati dan jajaran langsung bergerak menyalurkan bantuan sosial (bansos) paket sembako kepada masyarakat Bumi Mekongga.
Pemkab Kolaka mengalokasikan Rp6 miliar lebih untuk bansos selama tiga bulan. Seyogyanya anggaran bansos diporsikan melalui refocusing APBD Perubahan 2022. Namun, Ahmad Safei berinisiatif memanfaatkan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) untuk kebutuhan bansos tersebut. Hal itu dibuktikan dengan menyalurkan 100 paket sembako kepada warga Kelurahan Watualiandu pada Jumat (16/9) pekan kemarin.
Bantuan diberikan kepada warga yang tidak terdaftar sebagai penerima bansos dari Pemerintah Pusat. "Alhamdulillah kita bisa gunakan dana Silpa untuk keperluan bantuan paket sembako hari ini," kata Safei usai menyalurkan 100 paket sembako di Kantor Lurah Watuliandu, Jumat (16/9).
Selain paket sembako, bansos APBD juga disalurkan dalam bentuk uang tunai, khususnya kepada sopir angkot, tukang ojek dan peternak ayam petelur. "Kalau untuk peternak kita bantu sebesar 5.000 per ekor, jadi kalau punya ayam 1000 dikali Rp5.000. Ini untuk mengatisipasi kenaikan harga telur. Kemudian bantuan juga kami berikan kepada sopir pete-pete dan tukang ojek. Kita berharap tiga bulan ke depan anak-anak sekolah tidak naik ongkos pete-petenya karena kita sudah subsidi dengan anggaran ABPD," ujarnya.
Bupati berharap bantuan tersebut dapat mengantisipasi terjadinya inflasi di daerah akibat kenaikan harga BBM. "Kita berharap dengan bantuan ini daya beli masyarakat tetap terjaga," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kolaka, Alfian mengatakan bansos paket sembako disalurkan kepada masyarakat di 33 kelurahan, dengan jumlah penerima 100 orang per kelurahan. Warga diberikan paket sembako senilai Rp150 ribu per paket. "Kami pastikan yang dapat paket sembako dari APBD ini tepat sasaran, artinya tidak tumpang tindih dengan yang mendapat bantuan dari pusat," ujarnya.
Alfian menambahkan, paket sembako hanya diberikan kepada warga di kelurahan. Sementara untuk warga di desa, bantuan diporsikan lewat Dana Desa.
Sebagai informasi, saat penyaluran bantuan paket sembako di Kelurahan Watuliandu, Bupati Ahmad Safei didampingi Sekretaris Daerah Poitu Murtopo, Kadis Sosial Alfian, Kabag Humas dan Protokol Rizky Mario, dan pejabat lainnya. Usai penyaluran paket sembako, bupati dan jajaran melakukan monitoring penyaluran BLT BBM di Kelurahan Kolakaasi. (kal)