HKKM Kolaka Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Himpunan Kerukunan Keluarga Muna (HKKM) Kabupaten Kolaka menggelar peringatan Maulid 1444 Hijriah Nabi Muhammad SAW, di Aula Balai Latihan Kerja Kolaka, Minggu (16/10). Kegiatan ini mengusung tema "Keteladan Rasulullah Muhammad SAW menjadi Motivasi Mengingkatkan Karakter dan Kepribadian yang Religius serta Menjaga Hubungan Vertikal dan Horizontal untuk Mencapai Kebahagian Dunia Akhirat". Turut hadir Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin.
Ketua HKKM Kolaka, Arifin Jamal BD dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid merupakan salah satu program bidang keagamaan HKKM yang tertuang dalam AD/ART HKKM Kolaka. Maulid merupakan salah satu wadah untuk mempertemukan warga Kolaka kelahiran Muna, sehingga semakin mempererat hubungan silaturahmi sesama anggota HKKM.
"Insya Allah kegaiatan Maulid ini akan kami adakan setiap tahunnya dan kegiatan kerukunan ini sudah terbentuk empat rayon. Dimana setiap rayon itu terdiri dari beberapa kecamatan serta kegiatan ini menjadi tempat untuk saling bersua. Di depan ini bernama Dula (wadah isi beranekaragam kue tradisional) yang dibawa partisipasi dari masing-masing rayon, yang dimana ibu-ibu sangat antusias merangkai hingga bisa sampai di sini. Dula ini dalam tradisi Muna terdiri 40 macam makanan tradisional, dalam pemaknaan yang terdapat berbagai macam makan tradisonal kita satukan dalam satu wadah yang terdapat berbagai macam karakter, model dan rasa menjadi satu sumber kehidupan. Artinya dengan kebersamaan dan bersatunya kita semua yakin dan percaya apapun yang menjadi beban berat kita, kita mampu selesaikan dengan bersama-sama," papar Arifin Jamal.
Pria kelahiran Kabawo Kabupaten Muna tahun 1975 itu menjelaskan HKKM Kolaka sudah terbentuk selama 42 tahun. Dimana semakin hari, semakin bertambah anggotanya.
"Tentunya dengan bertambahnya anggota HKKM ini tidak lepas dari daya tarik Bumi Mekongga ini. Sehingga banyak suku Muna yang datang di Kolaka untuk mencari kehidupan, makanya saya sampaikan kepada teman-teman HKKM ini, bahwa kita ini suku Muna warga Kolaka yang lahir di Muna namun sudah menjadi warga Kolaka, tinggal dan mencari kehidupan di Kolaka sini. Tentunya pada saat kita tinggal dan mencari kehidupan di Bumi Mekongga ini kita senantiasa menghargai, menghormati, dan itu menjadi salah satu tanggung jawab kita, bagaimana kita mempertahankan, melestarikan budaya yang ada di Bumi Mekongga," jelasnya.
Arifin Jamal juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota HKKM yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan Maulid tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin mengapresiasi kegiatan Maulid yang dilaksanakan HKKM.
Jayadin bahkan memuji tema kegiatan Maulid HKKM yang dinilainya sangat menarik.
"Siapapun yang membuat tema ini luar biasa menurut saya, sangat bagus sekali tema Keteladan Rasulullah Muhammad SAW menjadi Motivasi Mengingkatkan Karakter dan Kepribadian yang Religius serta Menjaga Hubungan Vertikal dan Horizontal untuk Mencapai Kebahagian Dunia Akhirat. Dimana tema ini menunjukan bagi kita umat Islam jangankan umat Islam, umat lain juga yang ada di muka bumi ini sudah diperintah juga untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan, karena Rasulullah tidak hanya diturunkan pada kita saja tetapi untuk alam dan segala isinya, kemudian kita mencontoh kepribadianya. Walaupun tidak akan sempurna mencontohnya tetapi setidaknya dasar-dasar kepribadiannya, tidak usah ragu untuk mencontoh Rasullullah malahan kita juga akan mulia, karena dalam diri Rasullullah ada contoh, ada suritauladan, apabila kita bisa mengikuti sebagian saja kita akan menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter, pribadi-pribadi yang baik. Dengan melaksanakan semua kewajiban sebagai umatnya. Oleh karena itu, dengan menjaga hubungan yang baik antara vertikal dan horizontal, kita menumbuhkan rasa cinta dan kasih, untuk saling menghormati, menghargai sesama dan itu lahir dari pribadi-pribadi yang baik, oleh karena itu marilah dijaga hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia, agar bahagia di dunia dan di akhirat pula," kata ketua Dewan Adat Mekongga ini.
Jayadin menambahkan, dengan menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan, maka bisa menjaga dan merawat hubungan ini dalam membangun daerah. "Saya sampaikan juga kepada suku saya, kita ini adalah suku asli Kolaka, suku besar Tolaki Mekongga, tapi kita tidak bisa lagi merasa bahwa Kolaka ini hanya milik kita saja. Kolaka ini adalah milik kita bersama, mau suku apa dia, dari mana asalnya kita semua ini adalah orang Kolaka, kita semua yang bertanggung jawab merawat dan menjaga keamanan, kedamaian, serta ketentraman yang ada di Kolaka, yang seperti disampaikan oleh adinda saya (Ketua HKKM, red) bahwa orang Muna yang ada di Kolaka ini hanya lahir di Muna, namun sudah menjadi warga Kolaka. Sehingga kalau ditanya jangan lagi katakan saya orang Muna, tapi saya orang Kolaka yang berasal dari Muna, itu yang benar. Sehingga kita akan membangun Kolaka untuk bersama-sama, dan HKKM ini sudah berdiri lebih dari 42 tahun sudah banyak kontribusi dalam membangun Kolaka sehingga saya atas nama pemerintah saya mengucapkan terimaksih kepada keluarga saya orang Muna yang di Kolaka. Oleh karena itu marilah kita jaga keharmonisan ini, janganlah kita ada sekat-sekat diantara kita dengan keberagaman ini kita bisa lebih bersatu lagi," kata Jayadin.
Kegiatan Mualid HKKM ditutup dengan tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Burhan. (p1)