Temu Mitra Tiran Group dan IKA UNHAS Dikemas Santai di Kebun Rambutan

  • Bagikan

KOLAKAPOSNES.COM, GOWA-- Temu Mitra Tiran Group beserta IKA UNHAS, dikemas dengan santai dan fresh. Sekira seratusan tamu dipersilakan memetik rambutan di kebun buah-buahan di Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Jumat (23/12/2022) pagi. Para tamu juga bisa membawa pulang berapapun hasil panennya.

Kegiatan yang diawali sejak pagi ini juga diwarnai berbagai guyonan sehingga sepanjang acara para tamu lebih banyak ketawa..berhahaha..berhihi. Apalagi, khusus pengurus IKA berpeluang mendapat hadiah 15 unit smartphone Samsung 5G.

Para tamu yang hadir dan turut memetik rambutan di kebun adalah pimpinan dan karyawan beberapa bank serta Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS).

Kehadiran para tamu di kebun ini memenuhi undangan "Sarapan Pagi dan Petik Buah" dari Ketua Umum IKA UNHAS Andi Amran Sulaiman, yang juga owner Tiran Group. Kegiatan yang boleh dibilang sebagai temu mitra karena pihak perbankan yang hadir adalah pimpinan dan karyawan bank yang selama ini berinteraksi dan bertransaksi bisnis dengan Tiran Group, seperti Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BJB dan Bank BNI.

Ketua Umum IKA UNHAS Andi Amran Sulaiman dan Kepala Cabang Bank BRI Ahmad Yani Didik Triharyanto (kanan).

Kegiatan semakin ramai dan akrab karena turut hadir sejumlah pengurus pusat IKA UNHAS, seperti Bendahara Umum Prof. Murtir Jeddawi, Ketua Harian IV Rahman Pina, Waketum Bachrianto Bachtiar, Ilham Rasyid Jalil (Cido), Direktur Eksekutif, Salahuddin Alam, Juga tampak Abd. Haris, La Tunreng, Syawaluddin Arief, Ady Ansar, Ilham Rasyid (Ilo), Waris Halid, Suwardi Thahir, Andi Amri, Muh. Ramli Rahim, Poppy Rusdi, Yessy, Muh. Ruslan, Mursalim T, Suharman, Irwan Ade Saputra, M. Fadlan, Ichi indrawan dan lainnya.

Temu mitra Tiran Group beserta IKA UNHAS ini betul-betul silaturahim dengan agenda utama sarapan pagi dan petik buah rambutan. Untuk menu sarapan pagi tersedia nasi kuning, gogos, telur, kopi, kue-kue tradiosional, roti dan penganan sarapan lainnya. Adapun kegiatan petik rambutan langsung dari pohon, tamu boleh membawa pulang hasil panennya sesuai jumlah yang dipetik, berarti bergantung kemampuan memetik, besar dan jumlah kantongan yang dibawa dari rumah. Pokoknya gratis.

Luas lahan di lokasi sekira 50 – hingga 70 Ha, yang di dalamnya ada pohon rambutan, lengkeng, durian, mangga, nangka, sukun, nenas, dan jambu.Tak ketinggalan bebek, ayam kampung ayam unggul Balitna (KUB) dan kambing.

Ketua Harian IV Rahman Pina (RP) berada di lokasi bersama partner olah raga paginya, Ady Ansar, Irwan Ade Saputra, Sawalauddin Arief dan Mattewakkang ikut membagi guyonan. "Setelah turun berat badan karena olah raga, sekarang kita naikkan lagi," kata Rahman Pina sambil mengambil makanan. Begitu pun dengan sobatnya yang lain.

Pada beberapa postingan di WAG Alumni, hampir setiap hari RP mengupload foto sedang berolahraga dengan jersey
berbeda-beda. Namun setelah berolahraga membakar untuk lemak, mereka lanjut dengan acara makan-makan, ngopi-ngopi dan ngeteh di warkop atau cafe.

Tak jarang dikomentari oleh Poppy Rusdy; Rahman Pina cs rajin olahraga untuk menurunkan berat badan satu kaca, tapi beratnya naik 1 gram. Kaca-kaca adalah satuan berat terkecil pada timbangan emas (mg).

Karenanya, postur tubuh mereka; Rahman Pina, Ady Ansar, Sawaluddin Arief dan Irwan Ade Saputra kadang terlihat turun, tapi di lain waktu tampak subur, terutama di bagian bawah dada. Sebelum "lomba" petik rambutan dimulai, telah dilakukan pengundian 15 unit Samsung 5G (khusus untuk pengurus pusat IKA UNHAS yang hadir) sebelum pengundian secara digital.

Di antara 21 pengurus yang tercatat (datang ke lokasi sebelum penarikan pemenang) 15 pengurus mendapat HP dan hanya enam yang belum beruntung, termasuk Cido yang namanya disebut, tapi pulang lebih awal sehingga dianggap batal. "Tenniapa dallemu (belum rezekimu)," canda pengurus yang lain. Hingga akhir acara jumlah pengurus yang datang ke lokasi sekira 32 orang.

Lain dengan Kak Anto (Bachrianto Bachtiar) yang beruntung mendapat Smartphone. Sebelum namanya disebut oleh Feby yang menangani undian secara digital melalui HP, Wajah Anto terlihat tegang dan ini sempat diperhatikan Ketua Umum. "Kak Anto kelihatan tegang dan terdiam," kata AAS setelah pengundian. Sikap ini berbeda dengan keseharian Kak Anto yang sering melucu atau menimpali sesuatu dengan komentar-komentar lugas atau nyelekit.

Cara "aneh" lainnya dilakukan oleh Irwan Ade Saputra. Komisioner KPID Sulsel ini terpantau mengangkat kaki ke belakang saat pengundian. "Ade juga, dia mengangkat kaki ke belakang,’" kata yang lain. Ade beruntung namanya ikut disebut oleh Feby.

Sarapan pagi dan petik buah ini memang banyak diwarnai kelakar segar termasuk saat Andi Amran menyatakan bahwa Didik Triharyanto (Kepala Cabang Bank BRI Ahmad Yani) adalah pelobi yang hebat. "Saking hebatnya, ketika saya jogging di empang. Eh.. dia ada juga muncul di situ. Ketika ditanya, alasannya kesasar. Kalau kesasar kenapa mesti di empang," ungkap Andi Amran sembari tersenyum yang disambut tawa.

Didik yang berdiri di dekat Andi Amran pun ikut tersenyum. "Tapi dia pelobi hebat," ungkap Ketua Umum IKA UNHAS, mengulang pernyataan sebelumnya. Kali ini AAS memperlihatkan mimik meyakinkan tentang ucapannya ke Didik. Empang yang dimaksud adalah lokasi yang terletak di kawasan Panaikang, di belakang Kodam XIV Hasanuddin.

Di lokasi itu terdapat area sekitar 40 Ha milik Andi Amran yang selama ini menjadi tempat favorit jogging dan kegiatan rekreatif lainnya. Di lokasi ini sedang berproses pembangunan masjid yang akan menjadi pusat pendidikan, ekonomi dan pembentukan karakter. (rls)

  • Bagikan