KOLAKAPOSNEWS.COM, KENDARI - Hari pertama menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Komjen Pol (purn) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH., langsung tancap gas. Momentum serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di aula Pola Kantor Gubernur Sultra, Jumat (8/9), menjadi momentum mengokohkan simpul kebersamaan dan kekompakan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) baik eksekutif, legislatif, maupun seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk berkolaborasi memajukan Sulawesi Tenggara.
Perwujudan kemajuan Sultra sebagai upaya mewujudkan cita-cita nasional. Salah satu sasaran yang hendak dicapai yakni percepatan realisasi delapan (8) program prioritas Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan mendukung penuntasan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sultra.
Andap Budhi Revianto mengingatkan kembali kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait tugas-tugas yang diberikan Presiden RI saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kepala daerah dan Forkopimda se-Indonesia pada bulan Januari 2023.
“Ada 8 (delapan) hal esensial arahan Presiden kepada Forkopimda dan kepala daerah. Pertama, kendalikan inflasi. Pantau langsung harga di lapangan. Hati-hati mengatur tarif PDAM, angkutan umum, dan lain-lain. Kedua, turunkan kemiskinan ekstrem sampai target nol persen pada tahun 2024. Ketiga, fokus turunkan stunting. Keempat, perhatikan investasi, jangan ada pengurusan izin yang berbulan-bulan. Kelima, pastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri. Keenam, kabupaten/kota harus mulai mendesain wilayahnya dengan baik sehingga memiliki diferensiasi dan memaksimalkan potensi daerah. Ketujuh, jaga stabilitas politik dan keamanan menuju pada pemilu 2024. Dan kedelapan, jamin kebebasan beragama. Jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan,” ungkap Andap mengingatkan kembali tugas-tugas pemerintah daerah dan Forkopimda di Sultra.
Pj Gubernur Sultra itu juga menyampaikan kebijakan khusus dari pemerintah pusat, berupa sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sultra yang hendaknya diperjuangakan oleh seluruh elemen pemerintah agar terselesaikan dengan maksimal. Diantaranya; pembangunan Bendungan Ladongi dan Ameroro, serta hilirisasi Sumber Daya Mineral. (*)