BMH Juga Gelar Workshop Guru Kreatif, Tingkatkan Kepedulian dan Kualitas Pendidikan
KOLAKAPOSNEWS.COM, KOLAKA -
Laznas BMH Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan road show sedekah kisah (cerita) ke 15 sekolah di Kolaka. Siswa-siswa dipacu motorik belajarnya dengan konsep bercerita/dongeng. Sebuah strategi pembelajaran yang mulai terlupakan dan berusaha dibangkitkan kembali sebagai sebuah konsep pengembangan kearifan lokal.
Selain sedekah kisah, Laznas BMH juga menggelar workshop bagi guru-guru di Kolaka. Output dari workshop tersebut tentunya diharapkan lahirnya guru kreatif, memiliki tingkat kepedulian sosial dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 18 s.d 23 September 2023.
Koordinator Laznas BMH Gerai Kolaka, Nur Awaluddin mengungkapkan, sedekah kisah dan workshop guru kreatif tersebut menghadirkan seorang kreator nasional bernama Rubi. Seorang pengisah dari Jawa Timur. Rubi akan berbagi cerita inspiratif kepada siswa-siswi di Kolaka. Tentang kisah-kisah inspiratif dari berbagai tokoh, baik dari dalam maupun luar negeri.
Di akhir kegiatan, para siswa akan menyalurkan sedekahnya melalui BMH untuk mendukung program senyum yatim dhuafa. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap yatim dhuafa sejak dini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kepedulian siswa terhadap yatim dhuafa sejak dini,” ujar Nur Awaluddin.
Selain kegiatan road show sedekah kisah, BMH juga menggelar workshop menjadi guru kreatif dan menyenangkan. Workshop ini ditujukan bagi para guru PAUD, TK, dan SD di Kolaka. Dalam workshop ini, pebgisah nasional itu akan berbagi tips dan trik untuk menjadi guru yang kreatif dan menyenangkan. Berbagai metode mengajar yang dapat membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam belajar akan diajarkan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas guru Indonesia,” ujar Nur Awaluddin.
Kegiatan road show sedekah kisah dan workshop menjadi guru kreatif ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Kolaka. Para siswa dan guru sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Kak Rubi bercerita dengan sangat menarik. Saya jadi lebih peduli terhadap yatim dhuafa,” ujar Ajeng, salah satu siswa di Kolaka.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya jadi tahu berbagai metode mengajar yang dapat membuat siswa lebih tertarik dalam belajar,” ujar Ani, salah satu guru di Kolaka.
Kegiatan road show sedekah kisah dan workshop menjadi guru kreatif ini merupakan salah satu bentuk komitmen BMH dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap yatim dhuafa dan kualitas pendidikan di Indonesia. (BMH)