Usai Bersih-bersih di MTQ, Pj Gubernur Sultra Terima Aktivis Mahasiswa dan Pantau Pasar Murah

  • Bagikan
Pj. Gubernur Sultra Komjen Pol (Purn) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH., berpose bersama aktivis mahasiswa usai berdiskusi di MTQ Square, Jumat (6/10).

KOLAKAPOSNEWS.COM, KENDARI - Pj. Gubernur Sultra Komjen Pol (Purn) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH., tak pernah lelah memberi spirit pada jajarannya. Tak hanya duduk di balik meja, Andap lebih gesit turun ke lapangan memantau aktivitas jajarannya. Jumat (6/10), Sekjen Kemenkumham RI itu turut serta melakukan bersih-bersih atau Jumat bersih di seputaran MTQ Square (eks MTQ) dalam rangka persiapan menyambut bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Nasional.

Sikap ramah dan bersahabat dari seorang Andap Budhi Revianto membuat masyarakat Sultra tak sungkan menyapanya dimana saja. Bahkan Pj Gubernur Sultra itu menerima para aktivis mahasiswa di Eks MTQ usai melaksanakan bersih-bersih. "Usai bersih-bersih, saya menerima aktivis mahasiswa dan berdiskusi dengan mereka," ungkap Andap Budhi Revianto.

Beranjak dari MTQ Square, Pj. Gubernur Sultra langsung memantau pasar murah di Lapangan Benubenua Kendari. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di dua titik, yakni pelataran Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) dan di Lapangan Benu-benua Kendari. Pasar murah ini berlangsung tanggal 5-8 Oktober 2023.

Sekadar diketahui, pasar murah dibuka oleh Kadis Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto, mewakili Pj Gubernur Sultra. “Gerakan pangan murah ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di Kota Kendari,” ungkapnya.

Selain itu, Gerakan Pangan Murah ini berupaya mendekatkan masyarakat agar dapat memenuhi pangan strategisnya dengan harga yang murah. “Mudah-mudahan Pemprov melalui Dinas Ketahanan Pangan terus menerus akan melalukan Gerakan Pangan Murah ini setiap minggu, kita akan keliling di seluruh wilayah Sultra agar bisa menekan inflasi,” tandas Ari Sismanto.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan seperlunya. Tidak perlu berlebihan, mengingat stok pangan Sultra masih aman hingga akhir Oktober mendatang karena ada panen raya di sejumlah wilayah, seperti Konawe dan Kolaka Timur. (KN/KoP)

  • Bagikan

Exit mobile version