Oleh: Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK.,MH., Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara
Wakatobi. Merupakan gugusan pulau pulau. Wanci, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Empat pulau besar dijadikan inspirasi bagi para pejuang pemekaran sebuah kabupaten bernama Wakatobi. Wakatobi mekar dari Kabupaten Buton 20 tahun silam tepatnya tahun 2003.
Wakatobi terletak pada ujung Tenggara pulau Sulawesi. Berhadapan langsung dengan Laut Banda dengan luas wilayah 473,62 km². Dengan populasi 111.402 jiwa.
Wakatobi terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Wakatobi menjadi top ten destinasi wisata prioritas Indonesia. Festival Wakatobi atau Wakatobi Wave menjadi event nasional dalam mempromosikan keindahan alam Wakatobi baik nasional maupun skala internasional.
Tahun 2023, Wakatobi kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival wisata. Penyelenggaraan festival pada tahun ini mengangkat tema "Pasi Kumba". Artinya: Wakatobi adalah tempat yang sangat sangat-sangat indah.
Wakatobi Wave menjadi ajang untuk menampilkan keunikan, keluhuran, dan kekayaan budaya Wakatobi sehingga diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Untuk memasuki era industri pariwisata, selain promosi yang menarik, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dan kita benahi bersama di Wakatobi, yakni infrastruktur pariwisata, manajemen pariwisata serta peningkatan SDM pariwisata di Wakatobi.
Pada hari Sabtu (04/11/2023), pukul 16.12 Wita, saya membuka festival Wakatobi Wave di Marina Togu Mowundu, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Semoga penyelenggaraan Wakatobi Wave menjadi inspirasi bagi industri pariwisata berbasis kebudayaan yang bisa menjaga ekosistem lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal.
Industri pariwisata ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat disana. Maju terus Wakatobi, kami bangga. (@br)