Oleh: Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH. (Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara)
Perkembangan tatanan kehidupan saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada semua sektor. Pola perilaku, komunikasi, sistem transaksi, pola kerja, termasuk cara berpikir. Semua mengalami pergeseran yang seakan begitu cepat.
Jika beberapa tahun terakhir populer dikenal dengan istilah era disrupsi. Semua sendi kehidupan mengalami pergeseran. Konsep-konsep konvensional beralih pada dunia digital. Sangat cepat. Bahkan, istilah kerennya: digitalisasi atau dunia dalam genggaman.
Bagaimana generasi Baby Boomers di kehidupan generasi Alpha? Sebut saja, mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Atau mungkin mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Secara umum, mereka disebut hidup di era millenial. Masa kemasifan dunia digital.
Jika menyimak pengelompokan generasi ini, kita bisa melihat dari aspek kelahirannya. Baby boomers sebutan bagi mereka yang lahir di antara tahun 1946-1964. Usia mereka antara 59-75 awal tahun 2024. Mereka yang lahir tahun 1965-1980 disebut generasi X, sedang sebutan generasi Y lahir antara tahun 1980-1995.
Mereka yang lahir antara tahun 1995-2010 disebut generasi Z. Mereka yang lahir 2010 ke atas disebut generasi Alpha.
Tiap generasi memiliki karakteristik masing-masing. Jika kita melihat, cara pandang, cara berpikir, pola hidup generasi baby boomer, generasi Y, dan generasi X dengan anak-anak millenial yakni generasi Z dan genarasi Alpha, tentu sangat berbeda. Era millenial saat ini semakin ketergantungan dengan dunia internet. Kemudahan mendapatkan informasi, melakukan transaksi dan sebagian besar aktivitas anak-anak sekarang lebih banyak berinteraksi melalui dunia maya (internet).
Bahkan, cara berpikir anak sekarang sangat jauh berbeda. Sebut saja dalam bidang pengetahuan. Generasi baby bomers hingga generasi X selalu diajarkan cara berpikir ILMU PASTI. Misal: 2 + 2 jawabannya pasti 4.
Namun berbeda pola anak-anak sekarang. Perkembangan pendidikan yang lagi trend dan viral saat ini salah satunya ICE BREAKING. Misal, Kata Kunci : BUMI ITU BULAT. Jika 10+20 hasilnya bukan 30, tapi jawabannya adalah DUA. Jawaban tersebut ternyata didapatkan dari jumlah lingkaran yang ada dipertanyaan mengingat pertunjuk permainan tersebut adalah BUMI ITU BULAT.
Meskipun sering menjadi perbedaan persepsi bagi generasi Baby Boomers, namun inilah fakta yang ada pada perubahan era.
Mau tidak mau, suka tidak suka, generasi baby boomer, X dan Y harus mampu beradaptasi jika masih ingin eksis. Generasi millenial merupakan generasi yang malas ribet. Pesan makanan bisa lewat handphone. Begitu pun kebutuhan lain bisa dipenuhi lewat handphone tanpa harus keluar rumah.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemprov Sultra saat ini telah membenahi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) termasuk juga pencanangan sistem penyelenggaraan pemerintahan berbasis data desa dan kelurahan presisi lewat digitalisasi.
Kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Sebab, seseorang dikatakan hebat apabila mereka itu mampu dan cepat untuk segera beradaptasi. Generasi Baby Boomers, X dan Y yang masih eksis saat ini karena mereka berhasil dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada. Kehebatan generasi Baby Boomers karena mereka mampu melewati banyak zaman dan masih bertahan di era millenial.
Pesan sederhana yang ingin saya sampaikan, kita harus mampu beradaptasi secara baik dan cepat dengan perkembangan lingkungan strategis yang ada. Gelorakan disiplin dan kerja keras yang tinggi untuk membangun Sultra tercinta. Tetaplah semangat Hu ha. (@br)