KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas menegaskan penentuan calon Ketua DPRD Kolaka periode 2024-2029 akan dilakukan sesuai dengan mekanisme partai. Kandidat calon ketua DPRD Kolaka akan diusulkan oleh DPC ke DPD lalu ke DPP. "Nanti usulannya dari DPC ke DPD, nanti DPD ke DPP," kata Lukman Abunawas kepada wartawan di Kolaka, Sabtu (3/8/2024).
Saat ini kata LA, DPC dan DPD tengah menggodok kandidat potensial untuk diusul sebagai calon Ketua DPRD Kolaka. Maksimal ada tiga nama yang akan diusul ke DPP. "Minggu depan atau akhir Agustus sudah penyampaian untuk mengusulkan (ke DPP)," ujarnya.
Lantas dari lima peraih kursi di DPRD Kolaka, siapa yang akan ditunjuk PDIP menjadi ketua DPRD? Lukman Abunawas yang ditanya hal itu, memberikan dua kriteria tegas terhadap calon ketua DPRD yang akan ditunjuk PDIP. Pertama, harus kader PDIP. Kedua, peraih suara terbanyak. "Itu yang menjadi pedoman kita dalam penentuan ketua dan wakil ketua DPRD. Kriteria pertama adalah kader, itu yang utama. Kemudian kriteria kedua (peraih) suara terbanyak," tegas LA.
Pada Pileg 2024 lalu, PDIP menjadi pemenang dengan meraih lima kursi DPRD Kolaka. Secara otomatis kursi ketua DPRD Kolaka periode 2024-2029 akan menjadi milik partai wong cilik itu. Lima caleg terpilih PDIP yakni Muh. Agil Siradj Ahmad, I Ketut Arjana, Margaretha, Anita Tandipuang, dan Nataniel Marthen.
Dari lima nama tersebut, Agil dinilai paling berpotensi memenuhi kriteria yang disebutkan Lukman Abunawas. Agil adalah kader PDIP sekaligus peraih suara terbanyak pada Pileg 2024 lalu.
Meski demikian, Agil tak mau berekspektasi tinggi. Ia mengaku akan menghormati seluruh mekanisme yang ditetapkan partai. "Tentunya saya pribadi, ya kita serahkan kepada DPP, karena keputusan ada di DPP. Kami di Kolaka ada lima orang, saya kira semua berpeluang (menjadi ketua DPRD). Kalau mengenai suara terbanyak, saya kira itu bonus buat saya, karena saya peraih suara terbanyak di internal partai." ujar Agil.
Kalaupun nantinya DPP PDIP menugaskan dirinya sebagai Ketua DPRD Kolaka, Agil mengaku sudah siap untuk melaksanakan mandat. Itu menjadi sarana yang tepat baginya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Wonua Mekongga. "Kalau saya diberikan amanah, Insya Allah saya siap. Saya sebagai kader PDIP, dan juga putra daerah harus siap memimpin lembaga daerah," tegas Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Kolaka itu. (kal)
