KOLAKAPOSNEWS.COM, Maros - Yayasan Baitul Mall (YBM) PLN UP3 Makassar Utara menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 10 tangki kepada 250 kepala keluarga yang terdapat di Dusun Polewali, Desa Pajukukang, Kabupaten Maros, Senin (26/08/2024).
Ketua YBM PLN Makassar Utara, Fuadul Fakhir menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud komitmen YBM PLN untuk terus menebar manfaat seluas-luasnya.
"Total bantuan air bersih yang disalurkan sebanyak sepuluh truk tangki air atau setara dengan 50.000 liter air bersih untuk disalurkan ke 4 RT di Dusun Polewali dimana jumlah warga sekitar 800 jiwa,"ujarnya.
Fuadul berharap bantuan air bersih ini dapat bermanfaat bagi warga Dusun Polewali untuk mengatasi kesulitan air bersih.
Ditempat yang sama , Kepala Dusun Polewali, Abdul Rauf, S.H, yang hadir dalam penyerahan simbolis air bersih menyampaikan, di Dusun Polewali sering mengalami krisis air bersih, terutama pada musim kemarau. Dengan kondisi tersebut warga terpaksa memenuhi kebutuhan hariannya dengan membeli air.
"Akses air bersih ke Dusun Polewali juga masih terbatas dan air sumur cenderung payau, bantuan air bersih dari PLN ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat di Dusun Polewali dan disambut baik oleh masyarakat," paparnya.
Mewakili warga, Kepala Dusun Polewali menyampaikan terima kasih atas bantuan air bersih dari PLN. "Semoga kegiatan ini dapat secara kontinyu pada saat musim kemarau tiba," ucapnya.
Sementara itu, Manager PLN ULP Maros, Anggih Prasetya mengatakan bantuan penyaluran air bersih sejalan dengan Environmental, Social and Governance (ESG) perusahaan. PLN terus berupaya untuk ikut mendukung pemerintah dalam visi pengurangan emisi menuju net-zero emission (NZE) 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Melalui penyaluran air bersih ini PLN berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan merupakan wujud nyata dari kontribusi kami dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
"YBM PLN UP3 Makassar Utara akan terus berkolaborasi bersama para stakeholder terkait, untuk menebar manfaat dan memberikan bantuan kepada para mustahik dengan berprinsip berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," pungkas Anggih. (rls)