Oleh:
Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH. -- Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara
Tak satu pun insan manusia di dunia ini ingin hidup dalam kerugian. Semua orang ingin memiliki keberuntungan. Apakah untung rugi manusia adalah takdir? Ataukah pilihan?
Pastinya, sekecil apapun kejadian di alam semesta ini, tidak akan terjadi tanpa seizin Sang Pencipta. Termasuk untung-rugi dalam aktivitas kehidupan. Namun, keunggulan kita selaku manusia dibanding makhluk lainnya karena diberi kesempatan oleh-Nya untuk memilih. Kita diberikan nikmat sehat sehingga bisa menentukan sendiri rute perjalanan untuk meraih keuntungan. Ada pula yang keliru mengambil sikap sehingga tersesat pada jalur kerugian.
Saking uniknya manusia, bahkan Tuhan pun berkomitmen dalam wahyu-Nya. "...... Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri...." (QS 13:11).
Seperti apa manusia yang beruntung itu?
Rasulullah Muhammad SAW berpesan: “Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka).” (HR Al-Hakim).
Olehnya itu, sikap intropeksi diri harus terus dilakukan. Tak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain. Cukup evaluasi diri, apakah hari ini kita lebih baik dari hari kemarin? Yakinkanlah diri kita bahwa, hari esok akan lebih baik lagi dibanding hari ini.
"Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. The important thing is not to stop questioning. (Belajar dari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk besok. Yang penting adalah tidak berhenti bertanya)" __Albert Einstein__
Pesan bijak leluhur kita: kenalilah dirimu. Muhasabah diri jauh lebih baik. Jangan selalu membandingkan diri kita dengan orang lain. Karena musuh nyata dalam hidup ini adalah hawa nafsu dalam diri sendiri.
Jangan lupa, selalu bersyukur atas nikmat Tuhan. Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang pandai bersyukur. Tetaplah semangat. Hu Ha. (@br)