Benyamin Tegaskan Cawabup Kolaka H. Lullunk Alumni STMIK Bina Bangsa Kendari

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Kampus STMIK Bina Bangsa Kendari akhirnya angkat bicara terkait viralnya beberapa postingan di media sosial, yang menuding bahwa Calon Wakil Bupati Kolaka, H. Husmaluddin, S.Kom atau yang akrab disapa H. Lullunk, menggunakan ijazah palsu dan melakukan pembohongan publik selama 5 tahun saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kolaka periode 2019-2024.

Bagian Akademik STMIK Bina Bangsa Kendari, Mirhan Siregar, dengan tegas membantah tudingan tersebut. Dirinya dengan lantang menegaskan bahwa Husmaluddin adalah benar-benar alumni mahasiswa STMIK Bina Bangsa Kendari, yang lulus pada tahun 2018 dan terdaftar dalam pangkalan data STMIK Bina Bangsa Kendari.

"Husmaluddin benar mahasiswa STMIK Bina Bangsa Kendari dengan nomor induk mahasiswa : 201452273 terdaftar pada Program Studi Sistem Komputer Strata Satu ( S-1 ) T.A 2014/2015, yang terdaftar dalam pangkalan data STMIK Bina Bangsa Kendari dan saat ini telah menjadi alumni sejak tahun 2018," ucap Mirhan Siregar yang didampingi Dosen Ahmad Baco dan Salam selaku bagian pengelola PDDIKTI Pangkalan data STMIK Bina Bangsa Kendari, Sabtu (21/9).

Mirhan Siregar juga menegaskan, semua tudigan yang dilontarkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab itu adalah tidak bisa benar.

"Kami bisa pertanggungjawabkan bahwa Husmaluddin itu benar-benar pernah kuliah di STMIK Bina Bangsa Kendari, jika ada oknum yang sengaja menyebar berita bahwa ijazah beliau palsu maka kami pastikan itu HOAX," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua STMIK Bina Bangsa, Benyamin mengatakan, saat ini STMIK Bina Bangsa Kendari sedang melakukan verifikasi dan validasi data di PDDIKTI, dimana banyak data-data dari alumni STMIK Bina Bangsa Kendari yang hilang, termasuk Husmaluddin dengan launchingnya laman PDDIKTI beberapa bulan yang lalu.

"Beberapa perguruan tinggi di Indonesia mengalami gangguan termasuk STIMIK Bina Bangsa Kendari, saat ini kami sudah melakukan verifikasi dan validasi data di PDDIKTI. Sebelumnya Husmaluddin terdaftar di www.pddikti. Kemendikbud .go.id akan tetapi data mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat ditemukan lagi. Saat ini pihak STMIK Bina Bangsa sedang melakukan perbaikan data, untuk menampilkan kembali data-data yang dinyatakan hilang pada pangkalan data perguruan tinggi. Dalam waktu dekat data-data tersebut akan kembali normal seperti sediakala," jelasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version