Sinergi Membangun Kolaka, DPRD All Out Dukung Program Beramal

  • Bagikan
Bupati dan Wakil Bupati Kolaka H. Amri dan H. Husmaluddin pose bersama pimpinan dan anggota DPRD Kolaka, usai rapat paripurna, Rabu (5/3/2025). FOTO: Humas DPRD Kolaka

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka all out (memberikan dukungan penuh) terhadap program Beramal (Berkeadilan, Maju, dan Unggul) yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Amri-Husmaluddin. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa Kolaka lebih maju.

Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana menegaskan kesiapannya untuk mengawal dan mendukung program-program prioritas yang akan dijalankan Amri-Husmaluddin selama lima tahun ke depan. DPRD siap bersinergi dengan Pemda dalam mengimplementasikan sembilan program prioritas Beramal.

"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung program-program bapak H. Amri dan bapak H. Husmaluddin, khususnya terkait dengan program dan kegiatan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastrukur daerah yang mendesak," kata I Ketut Arjana.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, program Beramal mencerminkan komitmen pemerintah untuk membangun daerah dengan prinsip keadilan bagi seluruh masyarakat, kemajuan di berbagai sektor pembangunan, serta keunggulan dalam pelayanan dan daya saing daerah. "Kami berharap sinergi dan kolaborasi antara DPRD dan Pemda dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah Kabupaten Kolaka," tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik juga mengapresiasi visi misi dan program kerja Beramal. Program Beramal diyakini akan menjawab kebutuhan masyarakat Wonua Mekongga.

"Ini kerja cepat pemerintah Kabupaten Kolaka dibawah kepemimpinan bapak H. Amrin dan H. Husmaluddin untuk segera melaksanakan program kerja yang menjadi janji-janji politiknya. Kami sangat mengapreasiasi hal itu, karena apa yang dipaparkan dalam program prioritas itu adalah kebutuhan masyarakat Kabupaten Kolaka," kata Syaifullah Halik.

Dukungan terhadap program Beramal juga disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kolaka, Bahana Alam Sultan. Salah satu program yang diapresiasi Fraksi PKS adalah pemberian beasiswa bagi tahfiz dengan jatah tiap desa dua orang, bantuan operasional rumah ibadah, dan insentif bagi pengurus masjid (dai, khatib, guru mengaji, marbot, muazin).

"Kami dari fraksi PKS akan mendukung penuh program-program bupati dan wakil bupati Kolaka, termasuk penyelenggaraan pemandi jenazah di tiap desa dan kelurahan yang akan diberikan insentif setiap bulan. Kemudian yang paling kita apresiasi juga adalah terkait dengan adanya peraturan bupati bahwa 10 menit sebelum azan dikumandangkan di masjid, segala aktivitas di perkantoran dihentikan sampai waktu shalat selesai," kata Bahana.

Sebelumnya, H. Amri dan H. Husmaluddin menyampaikan sembilan program prioritasnya dalam pidato perdananya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka periode 2025-2030 di gedung DPRD Kolaka, Rabu (5/3/2025). Pemerintahan Amri-Husmaluddin mengusung visi mewujudkan Kolaka Beramal (Berkeadilan, Maju, dan Unggul).

Amri menjelaskan, visi berkeadilan merepresentasikan segala pengambilan kebijakan pemerintah daerah harus mempertimbangkan prinsip kesetaraan untuk seluruh masyarakat Kolaka. Maju, dalam konteks pemerintahan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kinerja administrasi, tetapi juga mendorong pemerintahan yang lebih responsif dengan kebutuhan masyarakat. Unggul, berarti mencapai standar tertinggi dalam hal efektifitas dan efisiensi, transparansi serta akuntabilitas, dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.

Visi tersebut akan ditunaikan melalui 9 program prioritas yang difokuskan pada pembangunan di bidang keagamaan dan budaya, tata kelola pemerintahan, pemenuhan akses pendidikan dan kesehatan masyarakat, peningkatan struktur ekonomi kerakyatan, dan peningkatan konektivitas infrastruktur. Disamping itu, pemenuhan lapangan kerja, pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan, penataan kawasan perkotaan, pemberdayaan pemuda dan olahraga, serta pemberdayaan dan perlindungan perempuan, anak, lansia dan disabilitas.

"Terkait dengan program keagamaan, mulai tahun 2025 ini kami akan memberikan biaya operasional untuk semua rumah ibadah di Kabupaten Kolaka. Minimal setiap bulan kita akan siapkan biaya listrik dan air, ini berlaku untuk semua rumah ibadah baik masjid, gereja, vihara maupun pura," ungkap mantan Camat Kolaka itu.

"Kita juga akan meningkatan kapasitas Tolea, dan pemberian insentif kepada imam masjid, guru ngaji, marbot masjid, muadzin, guru pasraman, pendeta, pastor," tambah Amri.

Rapat paripurna pidato perdana Bupati Kolaka dipimpin oleh Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana didampingi wakil ketua Awaluddin Paseng dan Syaifullah Halik. Paripurna dihadiri Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sultra Muliadi, mantan Pj Bupati Kolaka Muhammad Fadlansyah, pimpinan Forkopimda, para kepala OPD, camat, lurah dan kades. Turut hadir sejumlah pimpinan partai politik, BUMN, BUMD, swasta, dan tokoh masyarakat. (kal/adv)

  • Bagikan

Exit mobile version