KOLAKAPOSNEWS.COM, Lasusua - Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut) mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga alam dalam peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding menekankan bahwa keanekaragaman hayati bukan sekadar topik tahunan, tetapi isu yang menyentuh langsung keberlangsungan hidup manusia. “Aksi keanekaragaman hayati bukan hanya seremoni. Ini adalah pengingat bahwa kekayaan hayati adalah warisan tak ternilai, yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Indonesia, lanjut Jumarding, merupakan salah satu negara dengan megabiodiversitas tertinggi di dunia. Namun ironisnya, kekayaan itu kini menghadapi tekanan besar: dari kerusakan hutan, pencemaran, hingga perubahan iklim.
“Mari kita mulai dari langkah sederhana: menanam pohon, mengurangi plastik, memilih produk ramah lingkungan, dan yang paling penting, menyebarkan kesadaran,” ajaknya di hadapan peserta yang terdiri dari pelajar, komunitas lingkungan, dan ASN.
Ia juga menekankan bahwa peringatan ini bukan hanya agenda tahunan, tapi harus menjadi titik balik dalam membangun relasi yang lebih harmonis dengan alam. “Keanekaragaman hayati adalah fondasi kehidupan. Mari jadikan momen ini sebagai langkah nyata menuju masa depan yang lebih lestari,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan aksi bersih pantai dan penanaman bibit pohon pesisir, sebagai bentuk komitmen nyata dalam menjaga ekosistem lokal. (Lea)