Sharing Session Bersama Praktisi Hipmi Kolaka, Membangun Kemandirian Pemuda Berwirausaha

  • Bagikan
Ketua Hipmi Kolaka Yunus Wahid saat Sharing Session yang mengusung tema Menjadi Pemuda Mandiri Lewat Usaha Sendiri, Selasa (17/6).

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Pemuda memegang peranan penting hingga saat ini. Hal itu tentunya menjadi atensi Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kolaka, sehingga menunjukkan kepedulian nyata dengan menggelar Sharing Session antara praktisi Hipmi dan Mahasiswa di Kolaka, dengan mengusung tema Menjadi Pemuda Mandiri Lewat Usaha Sendiri, Selasa (17/6).

Kegiatan yang merupakan bagian dari mata kuliah Kewirausahaan ini dihadiri oleh Ketua Hipmi Kolaka, Yunus Wahid, S.Kom., serta Kopertemen UMKM Hipmi Kolaka, Ahmad Hanif, ST., yang juga dikenal sebagai owner Matbah Coffee Kolaka. Kegiatan berlangsung di salah satu cafe shop ternama di Kabupaten Kolaka dan diikuti oleh puluhan mahasiswa.

Dalam sesi diskusi, para narasumber membagikan pengalaman serta tantangan dalam membangun usaha dari nol, hingga mampu bertahan di tengah persaingan. Tujuannya adalah menanamkan semangat kemandirian ekonomi sejak dini kepada generasi muda, khususnya mahasiswa.

Akademisi sekaligus pengampu mata kuliah Kewirausahaan Yudi Agusman, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia kampus dan para pelaku usaha. “Mahasiswa tidak hanya butuh teori, tetapi juga inspirasi nyata dari para praktisi. Kami berharap kegiatan ini bisa membuka cakrawala berpikir mahasiswa untuk lebih berani berwirausaha,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah, agar menjadi jembatan antara pelaku usaha dan dunia industri dalam pengembangan SDM, khususnya bagi pengusaha pemula. Dengan masuknya berbagai perusahaan dan investasi di Kabupaten Kolaka, kolaborasi dalam pemberdayaan UMKM menjadi sangat penting.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh sinergi berkelanjutan antara dunia pendidikan, pelaku usaha, dan pemerintah daerah demi membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat dan berdaya saing di Kolaka.

Sementara itu, Ketua Hipmi Kolaka Yunus Wahid mengungkapkan, pemuda yang mandiri akan menemukan yang diinginkan, seperti rasa percaya diri, kemampuan menganalisis, rasa bertanggung jawab, menjadi kreatif, belajar mengatasi masalah sendiri, berfikir kritis dan tepat dalam mengambil setiap keputusan. Sehingga Pemuda yang mandiri akan banyak memberikan nilai manfaat bagi masyarakat.

"Pembangunan kemandirian pemuda dimaksudkan agar pemuda mampu melakukan segala hal dengan sendiri dan tidak tegantung kepada orang lain. Diharapkan para pemuda memiliki perhatian dan peranan yang strategis dalam bidang kepemudaan. Pemuda mampu berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional," tegasnya. (hrn)

  • Bagikan

Exit mobile version