KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, secara resmi membuka kegiatan Konsolidasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Ruang Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Senin (23/6).
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam memperbarui dan memvalidasi data penerima bantuan sosial guna menjamin pemerataan dan tepat sasaran.
Kegiatan ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari lintas sektor, termasuk perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial, BPJS Kota Kendari, hingga tenaga kerja sosial dari berbagai program kemitraan daerah.
Wakil Wali Kota Sudirman menekankan bahwa pembaruan data penerima bantuan bukan sekadar soal administrasi, tetapi juga soal moral dan nilai kemanusiaan. Ia menyebutkan bahwa perubahan sistem dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) membawa harapan besar bagi perbaikan kualitas data dan akurasi penyaluran bantuan. "Lebih dari 9.000 data warga miskin sempat dinonaktifkan akibat ketidaksesuaian data. Jika tidak segera ditindaklanjuti, ini dapat menciptakan ketimpangan sosial yang berdampak panjang bagi masyarakat," tegasnya.
Untuk itu, ia mendorong para pilar sosial, termasuk pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), petugas Puskesos, hingga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), agar bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme. "Tanggung jawab kita bukan hanya soal angka atau dokumen, tetapi soal martabat dan masa depan warga yang membutuhkan. Ini kerja bersama, kerja yang memerlukan hati dan keseriusan dari semua pihak," ungkapnya.
Kegiatan Konsolidasi PSKS ini tambahnya diharapkan dapat menguatkan koordinasi antarlembaga dalam memperbarui data penerima bantuan, sehingga berbagai program jaminan sosial dapat dijalankan dengan lebih akurat, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat Kota Kendari. (dam)
