PPPK Gelombang XV Ikut Orientasi Nilai ASN dan Isu Prioritas Nasional

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Sebanyak tiga angkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang XV, yakni Angkatan 69, 70, dan 71, dari lingkup Pemerintah Provinsi serta Kabupaten se-Sulawesi Tenggara mengikuti kegiatan orientasi penanaman nilai dan etika ASN, serta pembahasan isu-isu strategis nasional tahun 2025. Kegiatan orientasi ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio.

Sekda Sultra H. Asrun Lio mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sultra, yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Ia menjelaskan, PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yang telah diperbarui melalui UU Nomor 20 Tahun 2023. PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk waktu tertentu, dan memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program pemerintahan dan pembangunan nasional.

"Orientasi ini menjadi langkah awal bagi PPPK untuk menyesuaikan diri, serta memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai ASN yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi," ujar Sekda.

Ia menambahkan, orientasi ini juga menjadi sarana penguatan kompetensi ASN sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Kepala LAN Nomor 15 Tahun 2020. Selain itu, kegiatan ini turut mengenalkan core values ASN "BerAKHLAK" (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta employer branding "Bangga Melayani Bangsa".

"Nilai-nilai seperti kejujuran, transparansi, keadilan, tanggung jawab, dan integritas harus menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas sebagai ASN," tambahnya.

Ia juga menyoroti sejumlah isu strategis nasional yang akan menjadi fokus pemerintah pada tahun 2025, antara lain penguatan ideologi Pancasila, sistem pertahanan dan keamanan negara, serta upaya kemandirian bangsa dalam bidang pangan, energi, dan ekonomi digital.

"Sebagai ASN, kita harus mampu menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi pembangunan nasional. Dengan menanamkan nilai dan etika ASN serta memahami arah kebijakan nasional, kita dapat memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan publik," tegasnya.

Ia berharap kegiatan ini mampu memperkuat pemahaman dan komitmen seluruh peserta terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai ASN.

"Mari manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan integritas kita. Kepada seluruh pihak penyelenggara dan narasumber, saya ucapkan terima kasih dan selamat bekerja. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peserta maupun instansi masing-masing," pungkasnya.

Untuk diketahui turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala BPSDM Provinsi Sultra, Kepala BKD Provinsi Sultra, Kepala BKPSDM Kabupaten Buton dan Muna Barat, para pejabat struktural dan fungsional, widyaiswara, serta seluruh peserta orientasi PPPK. (End)

  • Bagikan

Exit mobile version