KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua resmi menutup perhelatan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Provinsi. Dalam ajang tersebut, Kabupaten Kolaka menorehkan prestasi dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dengan meraih gelar juara umum.
Wagub Sultra, Hugua menegaskan pentingnya menjadikan STQH sebagai momen penguatan nilai keislaman, bukan sekadar perlombaan seremonial. "STQH bukan sekadar ajang lomba, tapi momentum spiritual untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan generasi Qur'ani yang cinta Al-Qur'an dan Hadis," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan seluruh pihak bahwa Sulawesi Tenggara telah ditunjuk sebagai tuan rumah STQH Nasional ke-28 oleh Kementerian Agama RI. Kegiatan berskala nasional tersebut akan digelar pada Oktober 2025. "Saya mengajak semua stakeholder dan masyarakat untuk bersatu padu menyukseskan perhelatan STQH Nasional ini. Target kita bukan hanya sukses acara, tapi juga sukses prestasi dan sukses pertanggungjawaban," tegasnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Kolaka H. Syaifuddin Mustaming mengatakan, pada kegiatan seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara ke-28 tahun 2025,
Kolaka meraih juara umum dengan total nilai itu 187. Adapun total nilai ini merujuk pada perolehan kejuaraan baik medali emas, perak, perunggu sampai harapan 1, 2, dan 3.
Ia mengungkapkan, cabang atau golongan yang diraih itu antara lain hafalan 1 Jus dan Tilawah itu emas,
kemudian di hafalan 10 Jus Putra itu meraih medali emas, kemudian 20 Jus Putri juga meraih emas, lalu di 30 Jus Putra, Cabang Lomba hafalan hadist yang golongan 500 hadist tanpa sanat putra, itu juga medali emas, kemudian ada juga yang medali perak di cabang-cabang.
"Nah, dari perolehan itu Kolaka meraih 6 emas, kemudian 2 perak, 2 perunggu, kemudian ada 3 yang harapan 1,
lalu 3 yang harapan 2, dan 2 orang yang harapan 3. Dari raihan itulah kemudian mendapatkan total nilai 187," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebagai bentuk dukungan sebelum para kafilah tampil, Bupati Kolaka menyerahkan bantuan pribadi ke seluruh peserta. "Jadi pak bupati Kokaka menyerahkan bantuan sebagai bentuk apresiasi dan mengatakan kepada peserta bahwa juara tidak juara itu bagian dari hadiah," paparnya.
Selain itu juga, Pemkab Kolaka bagian Kesra juga akan menyiapkan bonus hadiah. "Berdasarkan instruksi pak bupati Kolaka, kami menyiapkan bonus yang nilainya kita belum tentukan. Tetapi yang pasti kita menyiapkan di tahun ini," jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Kabag Kesra, sebelum STQH tingkat provinsi, Pemkab Kolaka juga sudah melakukan pusatan pelatihan selama tiga hari. Dengan menghadirkan hakim atau pelatih internasional yakni KH. Muhammad Ali, antara lain dari Jakarta. Kemudian tiga pelatih bertaraf nasional yang domisili kendari. Baik pelatih di Tilawah atau sini baca Al-Quran. Kemudian pelatih hafalan Al-Quran Dan pelatih dari hafalan hadis.
Ia menambahkan, setelah mengikuti STQH tingkat provinsi, pemkab Kolaka akan bersiap mengikuti STQH tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kendari pada Oktober 2025 mendatang. "Insyaallah, STQH tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2025 ini, itu di kota Kendari atau Sulawesi Tenggara, yang jadi tuan rumah," jelasnya.
Ia menekankan, berdasarkan informasi dari Pemerintah Provinsi Sultra, peserta yang mempresetase terbaik itu akan mengikuti masa TC, untuk kemudian tentu menjadi seleksi lebih ketat untuk mewakili provinsi di tingkat nasional," tambahnya.
Ia menambahkan, prestasi ini bukan akhir dari segalanya sehingga para kafilah dapat menjaga stamina, meningkatkan kapasitas sumber daya Ini tetap perlu dilakukan. Kemudian tidak kalah pentingnya jangan pernah takabur Sehingga modal-modal sumber daya yang di upgrade Ini pun tetap dilakukan. (dam/hrn)