Pemkab Kolaka Bersiap Hadapi Skema Baru Penilaian Adipura

  • Bagikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kolaka, Sujianto

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka tengah bersiap menghadapi penilaian baru dalam ajang penghargaan Adipura tahun ini. Pasalnya, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) resmi membuat skema penilaian baru yang tak hanya mendapatkan penghargaan, namun juga memberikan peringatan keras bagi daerah yang belum optimal dalam pengelolaan lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kolaka, Sujianto mengatakan, dalam rapat koordinasi yang digelar beberapa waktu lalu,
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memperkenalkan konsep baru dalam program penghargaan Adipura.

Ia menjelaskan, skema terbaru yang ditetapkan KLH yakni, yakni Adipura Kencana untuk kota dengan kinerja terbaik, Adipura bagi kota dengan capaian tinggi, Sertifikat Adipura untuk pemenuhan kriteria dasar, dan Predikat Kota Kotor bagi daerah dengan performa terendah.

"Untuk tahun ini penilaian yang paling signifikan perbedaannya adalah sudah akan ada predikat kota kotor. Padahal sebelumnya belum pernah ada kriteria seperti itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan predikat adipura ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, misalnya kriteria adipura Kencana diantaranya jumlah anggaran dan kebijakan pengelolaan sampah itu 20 persen. Kemudian SDM-nya, serta sistem pengelolaan sampah dan kebersihan di atas 50 persen.

"Jadi presentasi APBD dengan anggaran pengelolaan sampah itu di atas 3 persen. Kemudian SDM-nya, dan sistem pengelolaan sampah dan kebersihan di atas 50 persen, itu untuk kriteria Adipura Kencana," ujarnya.

Untuk kriteria Adipura diantaranya, anggaran dan kebijakan pengolah sampah itu anggarannya di atas 3 persen, SDM dan sistem pengolah sampah.

Ia mengungkapkan, selain penilaian tersebut, tahun ini juga seluruh kabupaten dan Kota akan dinilai langsung Kementerian.

"Kalau sebelumnya kabupaten dan kota itu nanti dia menyatakan diri siap untuk ikut Adipura baru dinilai. Tapi tahun ini berbeda. Semua kabupaten dan kota akan dinilai. Tinggal dilihat mendapatkan predikat apa. Karena saat ini daerah tidak harus mengusulkan agar dinilai, tapi sekarang kementerian yang langsung turun untuk menilai semua daerah," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk itu dengan adanya skema terbaru tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bupati Kolaka.

"Karena ini menjadi hal yang baru tentu kami akan segera melapor kepada pak Bupati dan kami akan menunggu arahannnya untuk bisa melakukan persiapan terhadap rencana penilaian adipura ini," paparnya.

Meski ada skema baru yang telah dibuat, lanjut Sujianto, pihaknya optimis dapat memenuhi kriteria yang telah diberikan untuk meraih adipura.

"Sebenarnya Kabupaten Kolaka sudah 11 kali mendapatkan tropi Adipura, sehingga berdasarkan pengalaman untuk kegiatan penilaian Adipura ini sudah cukup bagus. Tinggal memang ada beberapa kriteria berdasarkan kriteria baru untuk kita penuhi untuk bisa mendapatkan Adipura Kencana. Namun sekali lagi tetap mengikuti arahan bapak Bupati," tandasnya. (Hrn)

  • Bagikan

Exit mobile version