Bupati Sebut Kakao Masa Depan Ekonomi Kolut

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Lasusua - Dalam momentum peringatan Hari Cokelat Sedunia, Bupati Kolaka Utara Drs. H. Nurrahman Umar, MH menegaskan bahwa kakao bukan hanya komoditas pertanian biasa, melainkan bagian penting dari masa depan ekonomi Kolaka Utara.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan bertema “Manisnya Masa Depan Kakao, Semanis Rasanya” yang diselenggarakan di Kecamatan Ranteangin pada Senin (7/7), dalam rangka memperingati Hari Cokelat Sedunia sekaligus ulang tahun ke-25 PT Syngenta Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Asisten II Setda Kolaka Utara, H.Syamsuddin, Kepala Dinas Perkebunan Kamal Mustafa, Kepala Dinas Pendidikan Kolaka Utara M. Idrus, serta Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia, Eryanto, dan jajaran Syngenta Kolaka Utara.

Bupati Kolaka Utara mengatakan, bahwa ketika pemerintah memprogramkan penguatan ekonomi kerakyatan melalui revitalisasi kakao, sering kali masih ada pandangan sempit yang hanya menilai pembangunan dari sisi fisik seperti infrastruktur. Menurutnya, pembangunan sejati adalah ketika masyarakat dapat hidup sejahtera.

“Kalau masyarakat susah untuk membelanja kebutuhan pokok, maka pembangunan itu tidak berhasil. Jangan kita menipu diri kita dengan melihat pembangunan hanya dari bentuk fisik. Revitalisasi kakao adalah bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati.

Ia juga mengungkapkan bahwa dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, Kolaka Utara menjadi satu-satunya daerah yang konsisten dalam menjalankan program revitalisasi kakao. Komitmen itu bukan hanya dalam bentuk imbauan, tetapi ditunjukkan langsung melalui penganggaran dana daerah yang nyata.

“Banyak yang hanya menyuruh petani merevitalisasi, tapi tidak menurunkan anggaran. Kolaka Utara tidak seperti itu. Kita konsisten dan serius,” tambahnya.

Meski sempat mendapat cibiran terkait program revitalisasi, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah tetap fokus dan terus memberikan motivasi kepada masyarakat petani.

“Saya tidak sedikitpun turun semangat. Dengan niat tulus dan kerja keras, hari ini kita mulai melihat hasil. Harga kakao mulai naik, kualitas membaik, dan petani mulai merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia, Eryanton mengatakan, Syngenta terus berkomitmen mendukung petani kakao di Kolaka Utara dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

"Keberhasilan ini harus kita banggakan bersama. Kakao sudah menyebar di seluruh dunia, bukan hanya menambah ekonomi, tapi juga mengharumkan nama Indonesia di dunia. Kualitas kakao bertahan dan bertumbuh. Biji kakao menyenangkan. Banyak sekali kemajuan yang bisa kita lihat,” ujar Eryanto.

Kepala Dinas Pendidikan Kolaka Utara, M. Idrus, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Syngenta dengan Dinas Pendidikan, yang memberikan bantuan untuk peserta didik di Kecamatan Ranteangin. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena memberikan dampak positif bagi pendidikan.

Acara ini juga menjadi momen peluncuran “buku sakti kakao”, yang diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi petani dalam meningkatkan hasil panen mereka secara berkelanjutan.

Di akhir kegiatan, Bupati mengajak semua pihak untuk memperbarui komitmen dalam mendukung sektor kakao, bukan hanya sebagai komoditas ekonomi, tetapi sebagai kebanggaan daerah dan identitas Kolaka Utara.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan tas sekolah kepada 500 siswa SD dan SMP, serta penanaman pohon kakao secara simbolis sebagai bentuk kesinambungan dan harapan terhadap masa depan industri kakao di Kolaka Utara.(Lea)

  • Bagikan

Exit mobile version