KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Desa Latuo, Kecamatan Samaturu, menjadi pusat perhatian dalam penilaian Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), beberapa waktu lalu. Lomba tersebut dihadiri tim penilai
Acara penilaian dihadiri Tim Penilai Provinsi, Kepala Dinas BPMD Kolaka, Ketua TP PKK Kabupaten Kolaka, Camat Samaturu, hingga tokoh masyarakat, adat, agama, dan pemuda.
Bupati Kolaka H. Amri melalui Pj. Sekda Kolaka Akbar mengatakan, bahwa lomba ini bukan sekadar adu ketertiban administrasi. Lebih dari itu, ajang ini merupakan refleksi sejauh mana desa bisa menjadi motor penggerak pembangunan partisipatif, inklusif, dan berbasis potensi lokal. Hal ini sejalan dengan semangat Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 yang menekankan pentingnya evaluasi berkala dalam kemajuan desa dan kelurahan.
“Ini adalah momentum strategis untuk menumbuhkan kolaborasi, memperkuat sinergi, dan menanamkan semangat gotong royong demi terciptanya desa yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Pj. Sekda.
Ia mengungkapkan, dipilihnya Desa Latuo sebagai perwakilan Kolaka bukan tanpa alasan. Desa ini telah melewati seleksi ketat di tingkat kabupaten—membuktikan kapabilitasnya dalam inovasi, pengelolaan anggaran secara transparan, dan pelibatan aktif masyarakat dalam program pembangunan.
" Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, Masyarakat dan seluruh elemen pembangunan. Karena hanya dengan sinergi dan semangat gotong royong kita dapat mewujudkan desa yang tangguh, menyeluruh dan berkelanjutan," tandasnya. (Hrn)