Pemprov Sultra Gelar Rapat Persiapan Launching Koperasi Merah Putih Tingkat Nasional

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar rapat persiapan launching Koperasi Merah Putih Tingkat nasional. Rapat tersebut dipimpin Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhamad Shalihin bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sultra, I Gede Panca.

Kadis Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhamad Shalihin, menekankan pentingnya keterlibatan lintas OPD dalam menyukseskan program nasional ini. “Dinas PMD tidak bisa dipisahkan dari proses pembentukan koperasi, mulai dari tahap mockup hingga kelembagaan dan operasional. Karena koperasi ini berbasis desa, maka peran pendamping desa dari Dinas PMD sangat vital, terlebih saat ini Dinas Koperasi belum memiliki pendamping sendiri,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pembentukan koperasi Merah Putih di Sultra hampir rampung dengan progres capaian 99,7%. Untuk lokasi launching, Desa Napa telah ditinjau langsung oleh tim yang terdiri dari Kadis Koperasi, Kadis PMD, serta Satgas Koperasi Nasional di bawah komando Kemenko Pangan. Beberapa perbaikan fisik di lokasi pun sedang dilakukan untuk menyambut acara nasional tersebut.

“Launching ini bersifat nasional dan menjadi perhatian Presiden. Karena itu, Gubernur Sultra dijadwalkan hadir langsung di lokasi sebagai perwakilan pemerintah provinsi. Satu lokasi mewakili satu provinsi dari total 38 provinsi se-Indonesia,” tambah Shalihin.

Sementara itu, Kadis PMD Sultra, I Gede Panca, yang juga merupakan Sekretaris Satgas Provinsi, menjelaskan bahwa kegiatan launching Koperasi Merah Putih ini berskala nasional dan akan melibatkan dialog langsung antara Presiden RI dengan kepala daerah, termasuk Gubernur Sultra. Oleh karena itu, seluruh Satgas provinsi diwajibkan hadir, dan koordinasi lintas instansi terus diperkuat. Ia juga meminta dukungan dari Biro Administrasi Pimpinan agar undangan resmi segera disiapkan serta menugaskan Dinas Kominfo Provinsi dan Kabupaten Buton Tengah untuk memperkuat sinyal di Desa Napa sebagai lokasi utama kegiatan.

Selain itu, Kadis PMD Sultra I Gede Panca juga menyampaikan rencana penyambutan Gubernur di lokasi kegiatan yang akan melibatkan unsur budaya, seperti pengalungan bunga dan tarian tradisional. Ia menambahkan bahwa ruang transit turut disiapkan untuk menayangkan materi video yang menampilkan sejarah Koperasi Merah Putih serta potensi koperasi di Kabupaten Buton Tengah sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran dan kesan positif dalam pelaksanaan kegiatan nasional tersebut.

Koperasi Merah Putih sendiri merupakan program strategis pemerintah untuk mengatasi ketimpangan ekonomi, memperkuat ekonomi lokal, memperpendek rantai pasok pangan, menciptakan lapangan kerja, serta menyediakan layanan esensial bagi masyarakat desa dan kelurahan. Program ini merupakan sinergi antar kementerian, BUMN, dan pemerintah daerah.

Sultra termasuk provinsi yang progresif dalam implementasi program ini. Tercatat, hingga saat ini telah berhasil mendirikan sebanyak 2.285 unit koperasi yang terdiri atas 1.908 unit Koperasi Desa Merah Putih dan 377 unit Koperasi Kelurahan Merah Putih. Selain itu, Sultra juga telah memiliki satu unit Koperasi Mockup Merah Putih yang ditetapkan di Desa Napa.

Desa Napa sendiri telah membentuk kelembagaan koperasi sejak 19 Mei 2025 melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang dihadiri 63 orang, dengan anggota koperasi sebanyak 31 orang, kepengurusan 7 orang, dan 3 pengawas yang dipilih langsung melalui rapat anggota.

Adapun agenda utama launching koperasi pada 19 Juli 2025 meliputi Dialog Presiden RI dengan kepala daerah dan pengurus koperasi secara daring, Peresmian dan peninjauan Koperasi oleh Gubernur Sultra, Kunjungan Sekolah rakyat.

"Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kesiapan dan kesungguhan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mendukung program nasional yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan koperasi. Sinergi lintas OPD, Satgas, dan dukungan masyarakat menjadi kunci suksesnya peluncuran Koperasi Merah Putih yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di daerah," tandasnya. (Hrn)

  • Bagikan

Exit mobile version