KOLAKAPOSNEWS.COM, Buteng - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Pemkab Buteng) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Wilayah Khusus.
Kegiatan ini dilaksanakan, Jumat (18/7/) lalu di area Kantor Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, dan dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai unsur. Acara tersebut dibuka langsung Bupati Buton Tengah, Azhari, yang juga turut menjadi pembicara utama.
Bupati Azhari menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan pelayanan KBKR yang berkualitas. Ia menyebut upaya penguatan layanan KB memiliki dampak langsung dalam menurunkan angka stunting di daerah. Utamanya di wilayah yang tergolong khusus dan masih menghadapi berbagai keterbatasan infrastruktur serta akses layanan kesehatan.
"Pemerintah daerah sangat mendukung langkah BKKBN dalam memperluas jangkauan pelayanan KBKR. Ini adalah bagian dari upaya bersama membentuk keluarga sehat, produktif, dan berkualitas," ujar Azhari.
Sejalan dengan itu, BKKBN Sultra juga menghadirkan narasumber profesional, seperti dr. DN Krisna Aijaya, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RSUD Buton Tengah, yang memaparkan tentang Kontrasepsi Operatif (MOW & MOP).
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Buton Tengah, Ratna, turut menjadi pemateri dengan topik “Peran Bidan dalam Meningkatkan Pelayanan KB”. Dalam sesinya, ia menekankan peran sentral bidan dalam edukasi dan pelayanan langsung kepada masyarakat, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan. (KP)