Percepatan Infrastruktur Daerah, Pemkab Kolut Ajukan Proposal Inpres 2026

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Lasusua - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) menyampaikan proposal permohonan dana Instruksi Presiden (Inpres) Tahun Anggaran 2026 dalam audiensi bersama Kementerian Koordinator Infrastruktur Pembangunan dan Kewilayahan (Kemenko IPK) , di Jakarta.

Audiensi ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding, SE., didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Perhubungan, Tenaga Kerja, Perikanan, Pariwisata, dan Bappeda Kolaka Utara.

Audiensi diterima langsung oleh Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi Kemenko IPK; Sigit Raditya, M.I.S., M.A., serta Deputi I Kemenko RI. Dalam kesempatan tersebut, Pemda Kolaka Utara memaparkan kondisi wilayah dan urgensi percepatan pembangunan infrastruktur dasar yang masih sangat terbatas, meskipun potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki cukup besar.

Wakil Bupati Kolaka Utara menyampaikan bahwa Kolaka Utara merupakan salah satu daerah strategis di bagian utara Sulawesi Tenggara, dengan potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan. Komoditas unggulan seperti kakao, pala, dan cengkeh selama ini menjadi penyokong ekonomi masyarakat. Namun, akses yang terbatas membuat potensi tersebut belum sepenuhnya memberi dampak ekonomi yang optimal.

“Kolaka Utara memiliki potensi SDA, khususnya di sektor perkebunan seperti cengkeh, pala, dan kakao. Namun karena keterbatasan infrastruktur, efek berganda bagi masyarakat, khususnya petani, masih sangat terbatas untuk peningkatan pendapatannya,” ujar Wabup Jumarding di hadapan tim Kemenko.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kolaka Utara, Mukramin menjelaskan, secara rinci rencana kegiatan yang diajukan. Dalam proposal tersebut, Pemda Kolaka Utara mengusulkan pembangunan jalan dan jembatan penghubung antar kecamatan di sejumlah titik penting, di antaranya Lasusua – Katoi, Watunohu – Pakue Tengah, Pakue Utara – Batu Putih, Porehu – Tolala, Lambai – Wawo.

Selain itu, diajukan pula pembangunan SPAM IKK (Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan) di Kecamatan Ngapa (termasuk optimalisasi), Batu Putih, dan Wawo. SPAM IKK ini diharapkan dapat memperluas layanan air bersih yang layak dan sehat, mengurangi penyakit akibat air tercemar, serta mendukung upaya penurunan stunting di wilayah pedesaan.

"Usulan strategis lainnya adalah pembangunan bendungan di Kecamatan Rante Angin, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung irigasi pertanian, mengurangi ketergantungan pada curah hujan, dan mencegah banjir. Infrastruktur ini juga dipandang penting dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan usaha tani masyarakat," paparnya.

Ia menambahkan, dari sektor transportasi, Dinas Perhubungan Kolaka Utara mengusulkan agar Kemenko membantu mendorong pengembangan bandara dan pelabuhan peti kemas melalui koordinasi lintas kementerian. Bandara diharapkan mampu mempercepat konektivitas antarwilayah, sementara pelabuhan peti kemas akan mendukung arus barang dan distribusi komoditas lokal dalam skala besar.

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Kemenko menyambut baik paparan tersebut dan menyampaikan bahwa seluruh poin usulan dari Pemerintah Daerah Kolaka Utara akan segera ditindaklanjuti. Rencana awal yang disampaikan oleh pihak Kemenko adalah akan dilakukan koordinasi lanjutan dengan kementerian teknis seperti Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.

“Kami akan mem-follow up usulan dari Kolaka Utara dan segera mengundang deputi-deputi dari kementerian terkait agar hal-hal yang menjadi perhatian Pemda bisa dibahas lebih detail dan ditindaklanjuti dengan cepat,” ujar Sigit Raditya.

Proposal Inpres 2026 ini merupakan salah satu upaya strategis Pemkab Kolaka Utara dalam mempercepat pembangunan daerah, dengan dukungan Pemerintah Pusat, sejumlah proyek penting seperti jalan, jembatan, SPAM IKK, bendungan, pelabuhan, dan bandara bisa direalisasikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. (Lea)

  • Bagikan

Exit mobile version