Dermaga Ambruk di Pulau Bangko Jadi Atensi Kejaksaan

  • Bagikan
Kasi Intel Kejari Muna, Hamrullah

KOLAKAPOSNEWS.COM, Muna - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna bergerak cepat menelusuri penyebab dermaga di desa Bangko, kecamatan Maginti, Muna Barat, yang belum genap setahun dibangun sudah mengalami kerusakan. Dibawah komando Kajari Robin Abdy Ketaren, Korps Adhyaksa turun langsung melakukan pemantauan di lokasi dermaga yang menghabiskan anggaran Rp3,3 miliar itu.

Hal itu diungkapkan Kasi Intel Kejari Muna, Hamrullah. Ia mengaku saat ini pihaknya tengah menunggu arahan dari pimpinannya untuk melakukan investigasi mendalam terkait penyebab ambruknya dermaga tersebut. 

"Ini jadi atensi kami. Saat ini, kami pun tengah berkoordinasi dengan pimpinan terkait hal tersebut untuk mengambil langkah-langkah sesuai dengan SOP," kata Hamrullah, kemarin. 

Untuk diketahui, dermaga yang baru rampung dikerjakan pada Desember 2024 itu tiba-tiba roboh pada Sabtu (26/7) malam sekira pukul 19.30 Wita. 

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Bangko, Hayal. "Benar dermaganya roboh tadi malam, tapi kami juga belum tahu pasti apa penyebabnya," ungkapnya.

Menurut Hayal, dermaga tersebut dibangun pada pertengahan tahun 2024 dengan anggaran bernilai Rp 3,3 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sultra 2024. Proyek itu rampung dikerjakan pada akhir Desember 2024. 

"Total anggarannya kurang lebih Rp 3,3 miliar, mencakup pembangunan dermaga dan jalan lingkungan sepanjang kurang lebih 500 meter. Keseluruhan pembangunannya menggunakan material cor beton," kata Hayal. (mad)

  • Bagikan

Exit mobile version