PT Baula Serobot 50 Hektar Lahan Warga

  • Bagikan

Sebelumnya Dilaporkan Penambangan Ilegal, dan Jual Ore

KOLAKAPOS, Kendari--Setelah sebelumnya PT Baula Petra Buana didemo lantaran melakukan pertambangan secara diam-diam. Maka kali ini perusahaan tambang yang terletak di kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan ini kembali dipermasalahkan karena menyerobot lahan masyrakat seluas 50 hektar. Hal tersebut disampaikan Muhammad Subair, selaku koordinator pemilik lahan keluarga. Menurutnya lahan mereka telah dicuri PT Baula Petra Buana, dimana saat ini diatas lahan mereka oleh PT Baula Petra Buana tengah ditambang, bahkan ore dari lahan tersebut telah diangkut keatas kapal. "Kami sengaja mengundang teman-teman kesini terkait kepemilikan lahan kami yang dipatok, dicaplok dan dicuri oleh manajemen korporasi PT Baula Petra Buana seluas 50 Hektar, dimana diatas lahan kami sekarang telah terjadi proses penambangan dan orenya sudah diangkut keatas kapal," katanya saat menggelar konferensi pers. Selasa (22/11). Menurutnya pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan dengan melapor ke Dinas Pertambangan (Distamben) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dan pihak Distamben telah mengeluarkan dua kali surat teguran, namun PT Baula Petra Buana tetap saja melakukan pertambangan. "Dalam kondisi ini kami sudah melakukan beberapa langkah langkah preventif di pemerintah terkait dalam hal ini dinas pertambangan provinsi tetapi dalam perjalanannya kami juga tidak paham kenapa perusahaan PT Baula ini tidak mengindahkan dengan beberapa kali teguran yang sudah dikeluarkan oleh otoritas pemerintah terkait dalam hal ini ESDM. Mereka tetap saja melakukan pertambangan diatas tanah tersebut," sebutnya. Olehnya itu, selanjutnya pihaknya akan melaporkan PT Baula Petra Buana dengan tudingan pencurian lahan ke aparat kepolisian Polda Sultra. "Langkah selanjutnya kami ini karena diabaikan oleh perusahaan tentu karena kita berada di daerah wilayah yang diatur oleh mekanisme hukum yang ada regulasi tahapan-tahapannya tentu apa yang dilakukan oleh PT Baula akan kami laporkan ke polisi," tandasnya (k1/b/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version