Muat BBM Ilegal, Mobil Mini Bus Terbakar
KOLAKAPOS, Kolaka--Sebuah mobil mini bus jenis Toyota Avanza, berwarna Silver tiba-tiba terbakar di jalan Pramuka, kelurahan Lamokato, kecamatan Kolaka, kabupaten Kolaka pada Kamis (01/12) sekitar pukul 14.15.
Kasat Lantas Polres Kolaka Akp Samsul Bahri mengatakan, mobil mini bus roda empat dengan nomor polisi DT 1529 AJ, yang terbakar tepat di depan pusat pertokoan di kota Kolaka belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun kendaraan tersebut diduga baru saja melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal, jenis premium di sebuah SPBU dengan menggunakan jerigen.
Karena jerigen yang memuat bensin illegal itulah, pemadaman yang dilakukan oleh pemadam kebakaran milik Pemda Kolaka mengalami kesulitan menjinakkan api, kendati tiga unit mobil pemadam telah dikerahkan. "Kalau penyebab pastinya belum bisa diketahui, namun, diperkirakan mobil berisi puluhan jerigen bensin, sehingga api cepat berkobar dan susah dipadamkan," ungkapnya saat ditemui di lokasi kebakaran.
Upaya pemadaman juga dilakukan oleh warga sekitar yang datang menonton, dengan menggunakan tumpukan pasir, karena api terus berkobar, lantaran di dalam mobil dipenuhi jerigen yang berisikan bbm, bahkan, satu unit mobil alat berat ikut diterjunkan untuk membantu upaya pemadaman, dengan menimbun mobil tersebut menggunakan pasir.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden yang sempat memacetkan arus lalu lintas tersebut, namun api baru dapat dikuasai satu jam kemudian, setelah kendaraan yang terbakar tersebut digeser setengah terbalik dengan menggunakan Buldoser untuk menumpahkan bahan bakar muatannya.
Salah seorang saksi mata Rijal mengatakan, kendaraan milik Amiluddin warga Rante Baru, kecamatan Rante Angin, kabupaten Kolaka Utara, yang dikemudikan oleh Ellang, sedang memuat barang jualan di sebuah toko di jalan Pramuka, kelurahan Lamokato. "Namun tiba-tiba mobilnya terbakar saat dibunyikan, katanya akibat percikan api dari power sound system mobil," ujarnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, yang nyaris menjalar ke pusat pertokoan tersebut, serta mengejar sopir atau pemilik kendaraan, yang melarikan diri saat kejadian. (cr1/b/hen)