Danrem Baru, Siap Jamin Keamanan Pemilu Serentak

KOLAKAPOS, Kendari--Dihari pertama tiba di Sulawesi Tenggara (Sultra) Komandan Korem 143/HO Kolonel Inf. Andi Perdana Kahar mengaku yang akan pertama dikerjakan oleh pihaknya ialah menjamin pelaksanakan Pemilihan Kepala (Pilkada) secara serentak di enam daerah di Sultra yang akan dihelat dalam kurun dua hari lagi. "Dalam waktu dekat yang harus kita siapkan adalah menjamin bahwa Pemilukada secara serentak di tahun 2017 ini dapat dilaksanakan dengan aman tanpa gangguan. Saya ulangi aman tanpa gangguan," katanya. Minggu (12/2). Menurutnya hal tersebut merupakan bagian dari tugas TNI bersama dengan pemerintah serta kepolisian dalam mewujudkan situasi yang kondusif di Wilayah Sultra. "Yang sudah kami lakukan langkah-langkah preventif diantaranya adalah para Babinsa kita melakukan pemantauan di sekitar 1824 desa sebagai tempat pemilihan nantinya, dan kita yakinkan bahwa wilayah ini semua dalam kondusif," sebutnya. Olehnya itu dia menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi saat ini. "Situasi yang sudah aman tetap menjaga stabilitas atau situasi ini agar tetap kondusif," jelasnya. Selain itu, dia juga mengungkapkan sebagai Komandan Korem yang baru dirinya akan melanjutkan tanggung jawab sebagaimana yang dilakukan oleh pejabat sebelumnya. "Sebagai pejabat baru tentu tugas dan tanggung jawab yang diemban juga sama dengan pejabat sebelumnya dari tugas saya adalah Bagaimana melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan yang akan kita kerjakan tahun ini," tandasnya. Diinfokan Kolonel Inf. Andi Perdana Kahar menggatikan Kolonel Inf. Imanuel Ginting sebagai Danrem 14e/HO berdasarkan Surat keputusan Kepala Staf Angkatan Darat dengan nomor Kep/118/II/2017 tanggal 9 februari 2017. yang juga ditindak lanjuti dengan Surat Perintah Pangdam VII/Wrb yakni Sprint/275/II/2017 tanggal 9 Februari 2017 yang berisikan tentang Kolonel Inf Immanuel Ginting yang sebelumnya menjabat Danrem 143/HO dalam tugas baru sebagai Pamen Denma Mabesad (Staf Khusus Kasad). (k1/b/hen) Area lampiran