Kapolres Jangan Berspekulasi
Walkot Menyerakan Sepenuhnya ke Polisi
KOLAKAPOS, Kendari--Dalam semalam dua Kantor lurah di Kota Kendari ludes dilalap si jago merah. Kedua Kantor lurah tersebut masing-masing Kantor Lurah Wuawua yang terletak di jalan Haeba dalam kelurahan Wua-wua kecamatan Baruga, terbakar sekitar pukul 19.15. Dan Kantor Lurah Andonohu, yang terletak jalan Kancil kelurahan Kambu Kec. Poasia yang kejadiannya sekitar jam 02.30 subuh.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Kendari AKBP Sigid Hariyadi SIK meminta kepada masyarakat khususnya warga kota Kendari tidak asal menduga penyebab kejadian tersebut. “Polres Kendari mengimbau jangan ada spekulasi terhadap kejadian kebakaran kantor lurah," Senin (20/2).
Sebab sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan secara pasti penyebab kebakaran. yang pasti pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Makassar untuk datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Untuk kepastian penyebab dibutuhkan penyidikan intensif melalui tim labfor dari Polda Sulawesi Selatan yang diperkirakan akan tiba siang ini. Penyidikan langsung oleh tim labfor ini penting untuk menghindari spekulasi penyebab kejadian terlebih yang menghubungkan dengan hasil pelaksanaan Pilkada Kota Kendari, ” ungkapnya.
Dia menambahkan, Sejauh ini pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dan kemungkinan akan bertambah.
“Sudah ada sejumlah saksi yang diperiksa sejak semalam, dan kemungkinan akan bertambah karena pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan,” katanya.
Sementara itu Walikota Kendari Ir Asrun meminta aparat kepolisian untuk dapat mengungkap pelaku pembakaran.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap dan mengusut tuntas siapa pelakunya saya harapkan polisi bisa bekerja profesional untuk mengungkap siapa pelaku -pelaku semua itu, tapi masalah mau dihubung-hubungkan dengan Pilkada itu bukan ranah saya itu ranahnya KPU," katanya.
Dikatakan pasca kebakaran aparat kelurahan untuk sementara bekerja di kantor kecamatan masing-masing. Dan sampai saat ini Pemkot Kendari belum bisa menaksir berapa kerugian yang di alami.
"Belum ada hitungan kerugian. untuk sementara mereka bekerja di Kantor camat masing-masing.
Jadi tadi ini semua Lurah, Camat dan SKPD saya sudah kumpul supaya kantornya masing-masing di jaga 24 jam dan semua fasilita pemerintah seperti, pasar, puskesmas, karena memang kondisi-kondisi seperti ini yah biasalah itu ada orang kaya gitu," tandasnya sambil tersenyum(k1/b/hen)
Komentar