Gubernur Buka STQ ke 24 Sultra
KOLAKAPOS, Kendari--Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, mengatakan seleksi tilawatil quran (STQ) merupakan sarana untuk mengimplementasikan nilai-nilai dan ajaran dalam Alquran.
"Melalui Seleksi Tilawatil Quran ini diharapkan menjadi wahana pembelajaran ilmu agama dan karakter bagi generasi qurani," kata Nur Alam saat membuka STQ ke-24 Sulawesi Tenggara di Kantor Gubernur Sultra, Selasa.
Nur Alam mengatakan, melalui ajang STQ yang terpenting adalah semangat sportivitas dan keikhlasan yang harus solid dan memfungsikan Al Quran sebagai panduan hidup sehari-hari maupun dalam lingkungan bermasyarakat.
"Kita mengharapkan masyarakat Sulawesi Tenggara yang mayoritas beragama Islam agar tetap menjaga harmonisasi diantara sesama ummat," katanya.
Nur Alam juga berharap agar seluruh peserta yang mewakili kabupaten kota tidak menggunakan produk impor dari luar provinsi Sultra.
"Manfaatkan potensi putra putri kita. Apapun hasilnya yang penting itu adalah generasi yang lahir dari rahim Sultra," katanya.
Ketua Panitia STQ Sultra, Muhammad Arfah mengatakan, total peserta yang akan berlomba sebanyak 215 orang berasal dari 17 kabupaten/kota dengan mempertandingkan tiga cabang dan sembilan golongan.
"Waktu pelaksanaan dumulai hari ini hingga 18 Maret 2017 dengan tiga titik lokasi lomba yakni aula Kemenag Sultra, Aula Ponpes Umushabri dan Ponpes Baitul Quran Kendari," katanya.
Pembukaan STQ tersebut ditandai dengan pemukulan beduk yang dilakukan oleh Gubernur Sultra dan disaksikan ketua DPRD SUltra, Abdurahman Saleh, anggota DPR RI Tina Nur Alam, unsur Forkopimda SUltra.
Pembukaan STQ tersebut dihadiri beberapa bupati yakni Bupati Buton Utara Abu Hasan, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Bupati Konawe Selatan Surunuddin, Bupati Bombana Siti Saleha, Pj Bupati Buton Selatan Ila Ladamay, Wakil Wali Kota Baubau Maasra Manarfa, Wakil Bupati Muna Malik Ditu, Wakil Bupati Konawe Utara Raup. (p2/hen)
