HUT Kendari ke 186, Jadi Momen Istimewa Asrun

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari Yang ke 186 menjadi momen istimewa bagi Asrun. Pasalnya HUT Tahun ini merupakan perayaan terakhir di kepemimpinannya sebagai Walikota Kendari dua periode. "Pertama patut saya syukuri bahwa saya akhirnya mengakhiri dua periode secara baik Insyaallah, untuk itu mudah-mudahan dengan berakhirnya masa jabatan saya yang ditutup dengan HUT Kota kali ini benar-benar hasil-hasil yang saya persembahkan bisa bermanfaat bagi masyarakat kota Kendari baik hari ini maupun yang akan datang," Katanya saat di temui Jurnalis Kolaka Pos. Senin (8/5). Dia berharap apa yang telah dipersembahkan dirinya bersama dengan Musadar Mappasomba dapat dilanjutkan oleh Walikota selanjutnya yang tidak lain adalah putra kandungnya sendiri Adriatma Dwi Putra. "Periode HUT Kota kali ini adalah periode terakhir saya. Tentu kita berharap karya-karya ini tentu bisa kita lanjutkan lagi dan yang belum tuntas supaya dituntaskan oleh pelanjut saya yang sudah sempurna dipertahankan, tentu tugas kita melanjutkan dan memperbaiki supaya kota ini benar-benar bisa bersaing dengan kota-kota lainnya di Indonesia," sebutnya. Dikatakan dalam membangun kota kendari dirinya masi memiliki banyak mimpi yang belum bisa terwujudkan. "Tentu semangat membangun itu tidak pernah berakhir, masih banyak hal pembangunan yang ingin kita lanjutkan misalnya Teluk Kendari ini kita ingin membangun pusat wisata, misalnya wisata kuliner, wisata air dan lain sebagainya. Teluk kendari ini merupakan icon alamiah kota kendari tentu perlu kita lakukan penanganan smart poin yang sekarang ini masih sedikit kita lakukan," katanya. Meskipun lanjutnya dalam membangun kota Kendari juga tidak semudah membalikan telapak tangan sebab ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. "Misalnya dalam hal alokasi anggaran, ada hal-hal yang perlu sesegera mungkin, namun alokasi anggaran yang sangat terbatas, itu menjadi tantangan tersendiri bagi kita terutama di kota Kendari ini yang masih terbatas PADnya," terangnya. Ditambahkan selama memimpin Kota Kendari Asrun sangat bersyukur, sebab meskipun dihadapkan dengan masyarakat Multi etnis, namun warga kota sangat merespon secara positif atas apa yang dilakukan olehnya dalam membangun kota. "Meskipun diawal pemerintahan saya ada reaksi-reaksi negatif karna kelihatannya mereka hanya belum tau apa yang saya akan lakukan setelah berjalan waktu empat tahun mereka menyadari apa yang saya canangkan adalah untuk kebaikan warga kota. Saya untuk melanjutkan ke periode kedua tidak terlalu banyak tantangan Insya Allah sampai sekarang pun boleh dikatakan anak saya terpilih untuk melanjutkan pembangunan di kota ini itu berkat respon masyarakat kota yang menilai baik semua itu, tambahnya. Terakhir, Asrun membeberkan setelah masa jabatannya berakhir pada oktober mendatang, dirinya ingin kembali berbakti kepada masyarakat dengan cakupan yang lebih luas. "Insyaallah kita ingin memperluas cakupan pelayanan kita, saat ini baru bermanfaat untuk kota Kendari lebih bagus lagi kalau bermanfaat untuk Sultra. Itulah dasarnya mengapa anda lihat bahwa saya sudah mencalonkan diri untuk menjadi gubernur Sultra," tandasnya (k1/b/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version