Sampah Jadi Gas Metan Butuh Rp. 150 Juta
KOLAKAPOS, Kendari--Pemerintah Kota Kendari, hanya butuh dana sekitar Rp150 juta untuk merubah sampah menjadi gas metan.
"Awalnya kami bisa menghasilkan gas metan dari sampah, saat itu hanya butuh dana Rp150 juta sehingga banyak daerah lain yang menjadi penasaran," kata kepala Dinas BLH dan Kehutanan Kendari, Tin Farida di Kendari, Senin.
Banyak daerah katanya, yang sudah mengeluarkan dana miliaran untuk mengolah sampah menjadi gas metan tetapi tidak berhasil.
"Tetapi pemerintah kota Kendari bisa melakukan itu dengan dana yang sangat murah," katanya.
Ia mengatakan pengelolaan sampah di Kota Kendari telah berhasil mengubah stigma di masyarakat yang mengatakan bahwa sampah itu identik dengan bau busuk, kotor dan jorok.
"Bahkan Kota Kendari menjadi kota percontohan pengelolaan tempat pembuangan akhir sampah, sekaligus menjadi sasaran studi banding dari berbagai daerah di Tanah Air untuk belajar mengenai pengelolaan TPAS ini.
Sebagai daerah percontohan katanya, sudah 60 daerah di Indonesia datang melakukan studi banding mengenai pengelolaan sampah di Kendari.
Pemerintah pusat katanya, juga mendukung penuh pengelolaan TPA sampah di Kendari, dan siap memberikan bantuan guna peningkatan pembangunan sarana pengelolaan sampah di Kota Kendari. (p2/hen)