Anggaran PSU Bombana Capai Rp2,2 Miliar
KOLAKAPOS, Rumbia--Gonjang ganjing anggaran Pemilihan Suara Ulang (PSU) Bombana terjawab sudah, setelah Tim Pembahasan Anggaran Daerah (TPAD) bersama DPRD, Panwaslu, Polres dan TNI sepakat anggaran PSU sebesar Rp2,2 miliar lebih.
Kesepahaman terkait anggaran PSU itu terplot saat rapat bersama Jumat sore di ruang rapat DPRD Bombana. Rapat yang dipimpin langsung ketua DPRD Bombana, Andi Firman berjalan cukup alot. Tarik-ulur terkait pagu anggaran masing-masing institusi penyelenggara (KPUD-Panwas) bersama pagu pihak keamanan menuai perdebatan panjang.
Total usulan PSU oleh pihak penyelenggara baik KPUD,P anwaslu, TNI dan Polres secara keseluruhan sebanyak Rp6,7 miliar, namun setelah dirasionalisasi dan sinkronisasikan akhirnya masing-masing instansi penyelenggara PSU, ikut menyepakati pagu anggaran sebesar Rp2,2 milliar.
Sebelumnya, ketua TAPD Pemkab Bombana yang dipimpin Sekda Bombana Burhanuddin HS, NOY mengatakan, meski saat ini Pemda hanya mamiliki anggaran Rp1 miliar yang bersumber dari dana cadangan, namun Pemkab masih bisa mengupayakan dana tambahannya, guna mewujudkan perintah MK untuk melakukan PSU Pilkada Bombana.
Upaya dana tambahan itu, menjadi titik terang kepastian digelarnya PSU Bombana 30 Mei mendatang. Komposisi pembagian anggaran PSU untuk KPUD Rp1,2 miliar, Panwas Rp600 juta, sisanya TNI Rp100 juta dan kepolisian Rp300 juta.
Usai pembahasan, Ketua DPRD Bombana Andi Firman menegaskan, tidak ada lagi alasan untuk tidak digelar PSU. "Anggaran itu sudah aman. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak PSU, karena menurut KPU dengan anggaran Rp1,2 milliar, demikian pula dengan pengakuan panwas, anggaran 600 juta itu sudah bisa jalan. Tinggal TNI dan Polri. Tadi sudah diplot juga bahwa kepolisian itu Rp300 juta sementara TNI itu Rp100 juta,” ujarnya.
Andi Firman berharap, agar penyelenggara menepati janjinya dengan menjalankan PSU sesuai tupoksinya. "Saya mengajak pada seluruh masyarakat Bombana mari bersama membantu TNI dan Polri, untuk menjaga keamanan bersama saat menjelang PSU agar penyelenggaraan PSU ini dapat berjalan dengan aman, bersih dari kecurangan. Saya juga meminta kepada kedua paslon untuk bersama-sama berkomitmen menjaga PSU agar tetap aman," ungkapnya. (k6)