Sultra Waspada Beras Oplosan

KOLAKAPOS, Kendari--Pemerintah provinsi Sultra mulai waspada terhadap kemungkinan masuknya beras oplosan, setelah ditemukannya beras oplosan saat penggerebekan di salah satu perusahaan di Jawa Barat. Meski belum pernah ditemukan terjadi di Sultra, namun Pemprov Sultra akan melakukan koordinasi lintas sektoral untuk meminimalisir munculnya beras oplosan.
Ketua Satgas Pangan Sultra, Saleh Lasata mengataan dalam waktu dekat akan memanggil pihak terkait untuk mengetahui penanganan beras oplosan. Ia yakin pedagang di Sultra tidak mengoplos atau mencampur jenis beras berkualitas tinggi dengan beras berkualitas rendah. Namun yang harus diwaspadai ungkapnya adalah masuknya beras oplosan dari luar Sultra. "Namun yang harus diwaspadai adalah pengiriman beras dari luar daerah yang diduga hasil oplos tersebut ke Sultra," ungkapnya, Selasa (25/7).
Ia mengaku konsen dengan kemungkinan masuknya beras oplosan di Sultra. Hal itu ungkap pria yang kini menjabat plt gubernur Sultra, dapat merugikan warga Sultra selaku konsumen. "Pasti ini akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, soalnya mutunya tidak terjamin," tandasnya. (k9/c)